kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Saham Terus Bertambah, PanenSaham Berbagi Strategi Cuan di Bursa


Sabtu, 12 November 2022 / 12:56 WIB
Investor Saham Terus Bertambah, PanenSaham Berbagi Strategi Cuan di Bursa
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investasi di Indonesia semakin menanjak terutama di saat ekonomi sedang melesu.

Salah satu yang minat Investasi tinggi adalah dari kalangan mulai dari usia muda. Terlebih lagi investasi di pasar modal yakni saham. Antusiasme masyarakat akan berinvestasi meningkat cukup tinggi dalam dua tahun terakhir.

Mengingat pentingnya strategi sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham, PanenSaham kembali menggelar edukasi gratis mengenai pasar modal yang dilaksanakan Sabtu, 5 November 2022 lalu.

“Takkan lari gunung dikejar, saham lari jangan dikejar,” ucap Anthony sebagai pemateri sekaligus CEO dari PanenSaham Sekuritas Indonesia dalam keterangannya.

Gelaran edukasi kali ini mengusung tema “Strategi Memulai Saham untuk Pemula - Edisi Banten” dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan dan usia. Selain diberi makan siang, para peserta juga akan mendapat bimbingan praktek pasar modal selama tiga bulan, doorprize voucher Kulli Kitchen, langganan aplikasi Monika gratis selama tiga bulan hingga merchandise dari PanenSaham.

Anthony juga menegaskan visi-misi PanenSaham, yakni menciptakan investor yang cerdas dan mandiri. Nantinya, semangat memberikan edukasi saham secara gratis ini akan dilaksanakan pula di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sekitar pertengahan bulan November 2022.

“Edukasi Pak Anthony tadi sangat banyak ilmu yang diberikan, untuk kedepannya saya jadi lebih mengerti tentang saham, intinya paham memilih saham yang benar, terutama untuk saya yang sangat pemula,” kata Helena (15) salah satu peserta edukasi PanenSaham.

“Jujur ya, awalnya kalau memilih saham tidak ada landasan apa-apa. Biasanya hanya mengikuti isu-isu orang lain. Tapi dengan adanya aplikasi Monika ini, saya sangat terbantu untuk mengambil keputusan membeli atau menjual saham sendiri.” Ujar Davin (27), yang juga merupakan peserta.

Meningkatnya jumlah investor saham ini juga dipengaruhi oleh adanya pandemi yang melanda di Indonesia pada dua tahun terakhir, dimana masyarakat didorong untuk memiliki dana tambahan.

Pada periode 2018 hingga 2019, data Lembaga Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan bahwa investor saham, pasar modal, Surat Berharga Negara (SBN), dan reksadana terus meningkat jumlahnya.

Per tahunnya berkisar antara 45% hingga 82% apabila di rata-rata kenaikan jumlah investor pada keempat instrumen tersebut.

Adanya pandemi Covid-19 yakni di periode 2020 hingga 2021 memang terbukti menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah investor di Indonesia, karena pada periode tersebut terjadi lonjakan jumlah investor yang cukup tinggi di pasar modal, saham, reksadana.

Sebelum terjun ke pasar modal seperti halnya saham, perlu membekali diri dengan pengetahuan akan dunia investasi saham. Pengetahuan ini dapat dimulai dari pengetahuan dasar yang wajib diketahui sebelum memulai investasi saham yakni kapan harus membeli dan menjual saham.

Membekali diri dengan pengetahuan akan saham berarti juga mengenali tentang profil risiko dan kondisi keuangan atau risk and  reward.
Terutama bagi investor pemula, hal ini menjadi sangat penting karena seringkali para investor pemula tidak tahu bagaimana strategi terkait pasar modal atau saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×