Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan jumlah investor pasar modal telah mencapai 14.001.651 single investor identification (SID) pada 3 Oktober 2024. Ini tumbuh 833.590 SID baru dibanding posisi di akhir 2023.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik menyampaikan angka jumlah investor pasar modal saat ini sebenarnya masih sedikit, khususnya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
"Saat ini, sekitar 79% dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun yang menunjukkan tingginya partisipasi dan ketertarikan generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal," kata Jeffrey dalam keterangan resmi, Jumat (11/10).
Baca Juga: Rights Issue Sedang Lesu, Cek Prospek Penghimpunan Dana Pasar Modal di Akhir 2024
Dia optimistis jumlah investor saham di Indonesia akan semakin bertumbuh, seiring dengan peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di kalangan masyarakat. Untuk itu, BEI menggelar berbagai program edukasi.
Sejak awal tahun hingga akhir September 2024, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta, termasuk Sekolah Pasar Modal (SPM) dan program Duta Pasar Modal (DPM).
Selain itu, dengan semakin berkembangnya digitalisasi teknologi saat ini maka semakin banyak pula perusahaan sekuritas yang menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi saham.
"Hal tersebut dapat semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk menjadi investor di pasar modal Indonesia," jelas Jeffrey.
Selanjutnya: BCA Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah BISEU
Menarik Dibaca: BCA Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah BISEU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
