kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,19   -8,30   -0.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Milenial Terus Mendominasi Porsi Jumlah Investor di SBN Ritel


Senin, 21 Februari 2022 / 20:08 WIB
Investor Milenial Terus Mendominasi Porsi Jumlah Investor di SBN Ritel
ILUSTRASI. Salah satu instrumen investasi yang didominasi oleh generasi milenial adalah SBN ritel.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Menurut Deni, hal ini mengindikasikan bahwa platform penjualan SBN Ritel melalui online memudahkan akses para investor terutama generasi milenial dalam berinvestasi di SBN Ritel. Terlebih lagi, generasi milenial yang berusia 20-an tahun sampai 40 tahun, merupakan generasi yang melek teknologi, dan perlahan secara finansial sudah mulai mapan dan mencari bentuk investasi yang aman.

Selain itu, kecenderungan generasi muda untuk meningkatkan investasinya di SBN ritel juga tak lepas dari upaya pemerintah dan otoritas terkait untuk terus menerus memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai investasi yang aman. 

Dengan semakin meningkatnya literasi investasi masyarakat, diharapkan instrumen SBN ritel menjadi instrumen utama bagi masyarakat dalam menempatkan investasinya. Ke depannya, diharapkan pasar keuangan Indonesia akan semakin kuat karena ditopang oleh investor-investor domestik yang sudah mempunyai pemahaman investasi yang baik.

“Khusus saat menjelang dan memasuki masa penawaran SBN ritel, DJPPR bekerja sama dengan Mitra Distribusi SBN ritel melakukan edukasi dan sosialisasi melalui berbagai media online dan offline bahwa SBN ritel merupakan pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, di samping mendukung pembiayaan APBN untuk pembangunan nasional,” imbuh Deni.

Baca Juga: Penjualan ORI021 Mencapai Rp 25 Triliun hingga Kamis (17/2)

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, jumlah investor pada SBN ritel ke depannya masih akan berpeluang untuk terus bertambah. Apalagi, dengan adanya bonus demografi yang dialami Indonesia, maka akan semakin banyak generasi milenial yang berpotensi untuk jadi investor SBN ritel ke depannya.

Ramdhan menilai, potensi untuk pendalaman pasar SBN ritel itu masih sangat luas. Menurutnya, ketersediaan produk SBN ritel merupakan kunci paling penting. Dengan intensnya edukasi dan sosialisasi, maka akan memicu ketertarikan investor, khususnya generasi milenial. 

Terlebih, kelompok usia ini dinilai sedang dalam fase mempelajari soal investasi dan melirik instrumen selain deposito. 

“Dulu kan SBN ritel setahun hanya muncul 2-3 kali setahun, kalaupun edukasi jalan, minimnya ketersediaan akan menghambat, Sekarang pemerintah bisa terbitkan 6 SBN ritel dalam setahun, hampir ada setiap bulan, ditambah akses pembelian kini semakin mudah dan praktis,” tutupnya.

Baca Juga: ORI021 Tetep Laris Meski Inflasi dan Suku Bunga dalam Tren Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×