kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Investor Memburu Mata Uang Safe Haven Akibat Perang Israel-Hamas


Selasa, 10 Oktober 2023 / 18:41 WIB
Investor Memburu Mata Uang Safe Haven Akibat Perang Israel-Hamas
ILUSTRASI. Yen Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

Emas sendiri prospeknya masih abu-abu karena potensi kenaikan suku bunga The Fed masih terbuka setidaknya untuk satu kali kenaikan di akhir tahun 2023. Ditambah lagi, potensi kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang saat ini menjadi momok tersendiri bagi emas.

Nanang mencermati pergerakan XAUUSD sampai dengan akhir tahun bakal dalam tren penurunan hingga menuju ke bawah US$1800 per troi ons, tepatnya ke zona US$1765 per troi ons.

Di sisi lain, mata uang Israel yakni Shekel anjlok ke level terendah dalam 8 tahun baru-baru ini. Shekel menjadi mata uang yang dirugikan akibat konflik yang semakin memanas di Timur Tengah.

Bank of Israel mengatakan akan menjual cadangan devisa (cadev) hingga US$30 miliar dalam upaya untuk menjaga stabilitas shekel selama perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

“Hal ini tidak lepas karena ancaman perang yang akan berlangsung lama, sehingga menganggu perekonomian dan investor pun lebih memilih keluar dari Israel,” pungkas Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×