Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset emas menjadi buruan para investor pasca kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB).
Harga emas pun meroket dan kembali menembus US$ 1.900 per ons troi.
Per pukul 20.50 WIB Senin (13/3), harga emas di pasar spot bertengger di 1.904 per ons troi, naik 1,93% dari hari sebelumnya.
Ini level tertinggi harga emas dalam sebulan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 10.000 Menjadi Rp 1.064.000 Per Gram di Hari Ini (14/3)
Harga emas spot kembali mendekati level tertingginya sejak pekan terakhir April 2022, di level US$ 1.950,52 per ons troi.
Harga emas Antam juga naik menjadi Rp 1.064.000 per gram pada Selasa (14/3).
Ini adalah level tertinggi harga emas logam mulia sejak Agustus 2020.
Usai kabar kejatuhan SVB beredar, investor dan penulis kenamaan, Robert T Kiyosaki, membuat cuitan di Twitter yang menyarankan investor masuk emas.
Ia memprediksi masih ada satu bank lagi akan kolaps. Ketika bank ini kolaps, harga emas akan melesat.
Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, harga emas juga melejit karena permintaan dari bank sentral seperti China, Turki dan Rusia masih kuat.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (14/3) di Pegadaian Kompak Naik
"Singapura pada Januari 2023 ikut menambah 30% kepemilikan emas," ujar Lukman kemarin.
Hitungan Lukman, harga emas masih berpeluang menguat.
Dia memprediksi, harga emas hingga semester I akan berkisar US$ 1.900-US$ 2.000 per ons troi.
Sementara di akhir 2023, harga emas akan berada di kisaran US$ 2.050-US$ 2.150 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News