kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Investor masih melepas saham BUMI & BTEL


Selasa, 25 September 2012 / 10:35 WIB
Investor masih melepas saham BUMI & BTEL
ILUSTRASI. Produk minyak goreng Rose Brand produksi PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) di hipermarket Jakarta Selatan (13/01/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah saham kelompok Bakrie masih dilanda aksi jual pada transaksi pagi ini (25/9). Pada pukul 10.34, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat melorot 4% menjadi Rp 650.

Penurunan juga terjadi pada saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sebesar 4% menjadi Rp 71.

Penurunan saham BUMI & BTEL disinyalir masih terkait dengan isu dugaan penyelewengan keuangan yang dituduhkan Bumi Plc kepada Bumi Resources yang santer terdengar sejak kemarin (24/9).

Dalam pernyataan pada situs resminya kemarin, Bumi Plc menegaskan akan melakukan investigasi yang berfokus pada pengembangan dana yang besar di BUMI dan aset di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), yang semua dihapuskan nilainya menjadi nol dalam akun Bumi Plc per 31 Desember 2011, kecuali investasi US$ 39 juta di laporan keuangan konsolidasi.

Pelaku pasar mulai bertanya-tanya mengenai hal ini. Salah seorang sumber Bloomberg yang namanya tidak mau disebut membisikkan, Bumi Plc mengetahui penyunatan nilai aset tersebut setelah auditor PwC tidak dapat melakukan verifikasi aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×