Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Rabu (2/5) mendatang. Lelang tujuh seri sukuk kali ini dinilai menjadi kesempatan emas bagi investor lokal untuk berburu instrumen obligasi berbasis syariah.
Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengatakan, pasar obligasi Indonesia belum sepenuhnya lepas dari tekanan kendati imbal hasil SUN mengalami penurunan pada perdagangan hari ini (30/4).
Pasalnya, tren pelemahan rupiah masih menjadi momok bagi para pelaku pasar yang ingin berkecimpung di pasar perdana. Hari ini pun kurs rupiah spot ditutup di level Rp 13.913 atau melemah 0,14% dari perdagangan Jumat (27/4) lalu.
Selain itu, pelaku pasar juga masih menanti hasil Federal Open Market Committee yang digelar Rabu nanti waktu setempat.
Kendati begitu, Anil yakin lelang sukuk nanti masih akan berlangsung ramai. Pemerintah pun diperkirakan masih bisa meraup dana sesuai target indikatifnya sebesar Rp 8 triliun.
Menurut Anil, investor lokal berpeluang mendominasi lelang sukuk mendatang. Pada saat yang sama, tren pelemahan rupiah menahan keinginan investor asing untuk ikut berpartisipasi dalam lelang sukuk.
“Ini kesempatan emas untuk investor lokal, karena pasar sedang sepi dari investor asing dan harga obligasi juga tergolong murah,” ungkapnya, hari ini.
Dia melanjutkan, banyak investor yang diperkirakan akan memburu seri-seri bertenor pendek pendek seperti SPN-S 0311208 dan PBS016 mengingat harganya sudah cukup murah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News