Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,14% ke posisi 4.507,60 pada perdagangan Jumat (15/5). Sementara itu, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu, IHSG merosot 1,95% dari level 4.597,43.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, penurunan IHSG pada minggu ini disebabkan oleh aksi jual investor asing di saham sektor perbankan. "Investor asing khawatir kalau non-performing loan (NPL) perbankan akan naik sebagai dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (15/5).
Baca Juga: IHSG merosot 1,95% dalam sepekan, pelemahan bisa berlanjut pekan depan
Memang, dalam seminggu ke belakang, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 8,77% menjadi Rp 23.925 per saham. Kemudian, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merosot 14,55% ke 3.760, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 13,31% ke 2.240, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah 12,11% ke 3.340.
Meskipun begitu, Mino memperkirakan bahwa IHSG akan membaik pada awal perdagangan pekan depan. Untuk Senin (18/5), Mino memprediksi IHSG akan menguat dengan support di level 4.450 dan resistance 4.560.
Kenaikan IHSG ini seiring dengan penguatan rupiah dan naiknya harga minyak dunia. "Selain itu, prediksi aksi jual investor asing di sektor perbankan juga mulai mereda," ucap Mino.
Baca Juga: Wall Street anjlok terseret penjualan ritel AS yang mencatat kinerja terburuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News