Investor jangka panjang bisa mulai beli bertahap di pasar SUN

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (13/5) berpotensi naik didorong pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat dan memberi dampak positif pada kenaikan harga SUN. Rupiah berpotensi menguat karena pada Jumat (10/5) rilis data consumer price index (CPI) AS untuk periode April dirilis naik 0,3% dibanding bulan sebelumnya. Namun, angka tersebut dirilis lebih rendah dari proyeksi pasar yang sebesar 0,4%.

Alhasil, dollar AS tertekan. "Hanya saja, para pelaku pasar juga akan menantikan proses lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang akan diselenggarakan esok hari," kata Made dalam riset, Senin (10/5).

Di tengah kondisi ini, Made menyarankan investor tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. "Adanya beberapa sentimen faktor domestik maupun global dapat dimanfaatkan investor dengan horizon jangka panjang untuk melakukan pembelian secara bertahap terhadap SUN bertenor menengah dan tenor panjang," kata Made.

Seri yang menarik tersebut adalah FR0070, FR0056, FR0059, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072 dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Pengaruh posisi dovish The Fed masih lebih kuat daripada Brexit

Insight

CDS Naik Akibat Perang Dagang, Persepsi Risiko Investasi di Indonesia Memburuk

Keuangan

Unitlink pendapatan tetap catat imbal hasil 2,15% per Mei, simak proyeksi akhir tahun

Investasi

Ada obligasi jatuh tempo, lelang sukuk negara berpotensi ramai