kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.319   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.393   105,49   1,45%
  • KOMPAS100 1.044   6,00   0,58%
  • LQ45 792   4,17   0,53%
  • ISSI 246   4,29   1,78%
  • IDX30 410   2,58   0,63%
  • IDXHIDIV20 469   2,62   0,56%
  • IDX80 118   0,69   0,59%
  • IDXV30 119   0,36   0,30%
  • IDXQ30 131   0,63   0,48%

Investor getol mengoleksi ASII, BMRI dan PGAS di sesi sore


Rabu, 19 Oktober 2011 / 16:28 WIB
Investor getol mengoleksi ASII, BMRI dan PGAS di sesi sore
ILUSTRASI. Klasemen PMGC 2020 Super Weekend Week 2 Day 2, Bigetron RA raih posisi ke-2


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mendarat di zona hijau seiring aksi beli investor, terutama terhadap saham-saham bluechips.

Bloomberg mencatat tiga bluechips yang banyak dikoleksi dan berperan besar menyokong indeks, yaitu saham Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Aksi beli tidak hanya didominasi investor asing, tapi juga investor domestik. Hingga penutupan perdagangan hari ini, saham ASII berhasil maju 1,84% ke Rp 69.300. Sementara, BMRI reli 3,13% ke Rp 6.600, dan PGAS menguat 5,61% ke Rp 2.825.

Adapun, tiga broker yang paling banyak mengoleksi ASII, yaitu CLSA Indonesia dengan nilai pembelian mencapai Rp 60,95 miliar. Diikuti, CIMB Securities Indonesia sejumlah Rp 47,09 miliar, dan Kim Eng Securities Rp 21,17 miliar.

Sementara itu, PT Citigroup Securities Indonesia menjadi broker terbanyak memboyong saham BMRI, dengan nilai pembelian hingga Rp 109,39 miliar. Di urutan kedua, Mandiri Sekuritas sejumlah Rp 54,18 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 37,40 miliar.

Selain itu, PT Citigroup Securities Indonesia juga tercatat paling getol mengoleksi saham PGAS, yaitu sejumlah Rp 29,78 miliar. Diikuti, UBS Securities Indonesia senilai Rp 19,15 miliar, dan Credit Suisse Securities Indonesia sekitar Rp 11,02 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×