Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin pada Selasa (31/8) jatuh ke level US$ 46.000. Kemerosotan harga aset kripto paling tua di dunia ini buntut investor yang menunjukkan preferensi yang kuat untuk altcoin.
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Selasa pagi waktu Indonesia Barat sempat terjungkal ke US$ 46.715.60, setelah sempat menyentuh U$ 48.715,08 pada perdagangan di dini hari.
Sementara pukul 14.41 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 47.034,15 atau turun 1,71% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Secara year to date, Bitcoin masih mengantongi keuntungan 61,88%.
Baca Juga: IMF: Aset kripto yang diterbitkan secara pribadi seperti Bitcoin punya risiko besar
“Harga Bitcoin terus melayang di atas rata-rata pergerakan 200 hari dengan bulls masih bermain,” kata Lukas Enzersdorfer-Konrad, Chief Product Officer Bitpanda, kepada CoinDesk.
“Faktor fundamental telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena tingkat hash sekarang telah pulih ke level awal Juni, menunjukkan penambang kembali online setelah China menutup aktivitasnya,” ujar dia.
Enzersdorfer-Konrad juga menunjukkan lonjakan altcoin baru-baru ini saat Bitcoin berkonsolidasi, yang bisa mencerminkan selera akan risiko yang lebih besar di kalangan investor.
“Indeks musim alternatif” yang melacak kinerja relatif di seluruh aset kripto selama 30 hari terakhir memperlihatkan kecenderungan yang jelas terhadap altcoin.
Selanjutnya: Lupakan Dogecoin! 3 Mata uang kripto ini memiliki masa depan yang lebih cerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News