Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada perdagangan Rabu (4/11) karena menanti ketidakpastian hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS). IHSG merosot 1,05% atau turun 54.253 poin ke level 5.105.199 pada akhir perdagangan.
Mengutip data RTI, IHSG pada sesi I berada di zona hijau, tapi ketika memasuki sesi II, IHSG langsung anjlok. Hal ini tak terlepas dari hasil sementara pemilu AS dimana kandidat yang dijagokan Joe Biden, bersaing ketat dengan petahana, Donald Trump.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari zona tertinggi 5.188.009 dan menuju ke zona terendah 5.105.199. Sembilan dari 10 sektor memerah.
Antara lain sektor keuangan turun paling dalam 1,72%, kemudian sektor konstruksi merosot 1,68% dan sektor aneka industri terpangkas 1,56%. Satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor perdagangan menguat tipis 0,34%.
Baca Juga: Saham-saham yang paling banyak diobral asing saat IHSG jatuh, Rabu (4/11)
Sebanyak 281 saham memerah dan 158 saham menguat. Sedangkan 160 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 13,09 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,09 triliun.
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 123,2 miliar di pasar reguler.
Sementara asing membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 7,79 miliar di seluruh pasar.
Saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 95,8 miliar. Kendati diborong asing, tapi saham BBCA ditutup merosot 1,19% ke Rp 29.100 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 22,3 juta dengan nilai transaksi Rp 654,6 miliar.
Baca Juga: Wall Street naik lagi di hari ketiga berturut-turut sejak awal pekan
Asing juga memburu saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 83,7 miliar. Saham SMGR ditutup menguat 2,24% ke Rp 9.125 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR mencapai 23,1 juta dengan nilai transaksi Rp 216,3 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga dikoleksi asing Rp 70,3 miliar. Namun saham BBRI ditutup anjlok 2,66% ke RP 3.290 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 263,09 juta dengan nilai transaksi Rp 882,9 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dikoleksi investor asing pada perdagangan Rabu (4/11):