Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Asia masih memberikan sinyal merah pada transaksi perdagangan hari ini (28/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 134,77.
Sementara, kemarin, indeks acuan di kawasan regional ini mencatatkan penurunan terbesar sejak Juni lalu.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: BHP Billiton Ltd yang turun 1,5% di Sydney, Komatsu Ltd yang naik 2,3% di Tokyo, dan LG Display Co yang turun 3,8% di Seoul.
Isu utama yang masih membayangi bursa Asia di antaranya spekulasi mengenai rencana lanjutan tapering atau pemangkasan nilai stimulus oleh the Federal Reserve. Seperti yang diketahui, the Fed akan menggelar pertemuan bulanan dua harinya yang dimulai pada hari ini.
"Investor malas melakukan aksi apapun hingga mereka mengetahui pernyataan kebijakan the Fed. Jika hasil keputusan sudah keluar, maka kita baru bisa melihat reaksi pasar terkait hal itu," jelas Toshihiko Matsuno, strategist SMBC Friend Securities Co.
Sementara itu, indeks Topix Jepang pagi ini naik 0,3%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan, indeks ASX/200 Australia turun 0,7%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News