Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menyiapkan dana investasi sebesar Rp 100 miliar untuk keperluan pengembangan infrastruktur di sepanjang tahun 2020 mendatang.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa E. Rustam menyatakan kalau semua target Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) terealisasi seperti rencana pembelian aset-aset dan keperluan infrastruktur, BEI sudah menyiapkan dana.
Baca Juga: BEI akan meluncurkan tiga indeks baru di 2020
“Dana yang akan disiapkan sebesar Rp 100 miliar untuk infrastruktur,” jelasnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10).
Risa menjelaskan BEI juga akan menambah penyertaan modal kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebesar Rp 35 miliar di 2020.
Sebelumnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Juni 2019 lalu, Bursa telah menyertakan modal sebesar Rp 150 miliar.
Suntikan modal ini dilakukan untuk memenuhi syarat utama kelayakan sebagai Central Counter Party (CCP) di pasar OTC derivatif yakni memenuhi permodalan kurang lebih € 7,5 juta atau setara Rp 135 sampai dengan Rp 150 miliar.
Baca Juga: Dirut BEI berharap lebih banyak perusahaan BUMN IPO
Risa menyatakan untuk perolehan laba dan pendapatan Bursa hingga periode triwulan tiga tahun ini sejalan dengan target. “So far, target kita inline dan yang sudah melewati target adalah jumlah investor pasar modal,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News