Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
Sementara untuk reksadana pasar uang, Farash melihat, kinerjanya akan tetap mengikuti pergerakan bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan tetap rendah hingga tahun depan. Namun, hal tersebut tetap baik untuk jangka pendek karena inflasi yang juga rendah.
Dengan kondisi tersebut, Farash membuat rekomendasi kepada para investor berdasarkan kelompok usia. Untuk kelompok usia muda, sebaiknya investasi didominasi dengan jangka panjang, yakni porsi saham 80^-90%, pasar uang 5%-10%, pendapatan tetap 5%-10%.
Lalu, kelompok usia menengah sebaiknya dibuat seimbang, dengan porsi saham 50%-60%, pasar uang 10-20%, pendapatan tetap 30%. Sedangkan untuk kelompok usia tua, sebaiknya dengan porsi saham 5%-10%, pasar uang 80%-90%, pendapatan tetap 5%-10%.
Sementara, Wawan menyebut, keranjang investasi dengan formasi 5-3-2 masih relevan bagi investor. Wawan merekomendasikan, 50% pada berbasis obligasi, 30% pada pasar uang untuk menjaga likuiditas dan 20% pada reksa dana saham untuk investasi jangka panjang.
Baca Juga: Tingkat gagal bayar masih rendah, simak tips memilih obligasi korporasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News