Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) optimistis memandang bisnis pada tahun 2021. Eddy Rodianto Direktur Intraco Penta berharap, pasar alat berat kembali membaik sejalan dengan proses pemulihan ekonomi dan vaksinasi yang terus berjalan.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami menargetkan penjualan alat berat dapat bertumbuh sekitar 10%-15% dari tahun 2020," kata Eddy kepada Kontan.co.id, Senin (5/7).
Eddy mengaku, tren permintaan alat berat di tahun ini meningkat pesat seiring dengan perbaikan harga komoditas seperti batubara, nikel, dan lainnya. Hingga saat ini, permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan sektor nontambang masih memberikan kontribusi yang positif.
Pada kuartal pertama 2021, permintaan alat berat dari sektor di luar pertambangan tumbuh lebih dari 43% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Tapi, INTA belum dapat menyebutkan total jumlah alat berat yang terjual pada periode Januari-Juni 2021.
Baca Juga: Simak ikhtiar Intraco Penta (INTA) tekan rugi bersih pada tahun ini
Sebagai strategi bisnis di tahun ini, Eddy bilang perusahaan ini akan tetap mengoptimalkan produk-produk yang memberikan peluang profit bagi INTA yaitu dengan mendorong penjualan suku cadang dan terus mengoptimalkan penjualan alat berat.
"Untuk sektor pertambangan, kami terus melakukan diversifikasi segmen bisnis dengan masuk kepada pertambangan emas, nikel, dan bauksit, dimana saat ini tren harga komoditas menunjukkan peningkatan sehingga menjadi peluang yang baik bagi INTA," papar Eddy.
Selain itu, INTA juga akan melanjutkan diversifikasi bisnis ke sektor di luar pertambangan seperti industri infrastruktur, pertanian, kehutanan, industri umum, dan lain-lain.
Baca Juga: Hinabi: Produksi alat berat dalam negeri diprediksi meningkat 30% tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News