Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk mematok target pendapatan mencapai Rp 2 triliun pada tahun ini. Bisnis alat berat masih menjadi penopangnya.
Corporate Secretary PT Intraco Penta Tbk Stepanus Ardhanova menjelaskan, perseroan mempunyai lini-lini bisnis yang saling bersinergi untuk mencapai target penjualan.
Menurutnya, pemulihan industri batubara berdampak kepada meningkatnya penjualan alat berat di lini penjualan alat berat. "Sinergi dengan lini bisnis jasa pertambangan dan sewa alat berat akan mendongkrak penjualan kedua lini tersebut," kata Stepanus kepada KONTAN, Jumat (16/3).
Di sisi lain, pertumbuhan infrastruktur mendorong lini bisnis pendukung infrastruktur.
Kontribusi pendapatan segmen penjualan alat berat diperkirakan masih mendominasi yaitu 80% dari total pendapatan tahun ini. Dengan pemulihan industri batubara, ditargetkan ada tambahan penjualan alat berat sebesar 35% dibandingkan tahun lalu dari lini bisnis tersebut. "Sisanya 20% dari jasa pertambangan dan fabrikasi serta pendukung infrastruktur," papar Stepanus.
Mengenai kenaikan harga jual, Stepanus belum bisa memberikan kepastian. Menurutnya, hal itu sangat tergantung dari kebijakan principal alat berat (Volvo CE) sejalan dengan permintaan dan suplai industri
Tahun ini, emiten berkode saham INTA ini menyiapkan capex sebesar Rp 100 miliar. Dana capex diperoleh dari dana internal dan pembiayaan lainnya. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas baru, pengembangan bisnis dan pengembangan infrastruktur pendukung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News