kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Selasa (18/2), Ada GOTO, PGEO, dan CTRA


Selasa, 18 Februari 2025 / 18:51 WIB
Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Selasa (18/2), Ada GOTO, PGEO, dan CTRA
ILUSTRASI. Papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG)? pada Senin (10/2) kembali ditutup di zona merah. IHSG melemah 1,40% ke level 6.648,14.?IHSG masih?rawan koreksi akibat kebijakan perang dagang tarif impor Amerika Serikat yang memberikan dampak pada negara emerging market, termasuk Indonesia. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak pergerakan Top Losers LQ45 saat IHSG Naik ke 6.873 pada hari Selasa (18/2). Ketiga emiten seperti saham GOTO, PGEO, dan CTRA ditutup melemah saat bursa naik tipis 0,62%.

Selasa (18/2) saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham GOTO persis di harga penutupan Rp 79 per saham.

Dari penutupan Senin (17/2), harga saham GOTO turun 3,66% dari Rp 82. Saham GOTO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 82 per saham.

Baca Juga: IHSG Melemah Tipis ke 6.642,6 Pagi Ini (11/2), ISAT, MAPA, CTRA Jadi Top Losers LQ45

Mencatatkan harga tertinggi Rp 82 dan harga terendah Rp 79, saham GOTO ditutup turun Rp 3 per saham dalam sehari.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (11 Februari 2025), harga saham GOTO hari ini turun -2.47 % dibanding harga saat itu (Rp 81).

Adapun sejak setahun lalu (16 Februari 2024) harga saham GOTO turun -4.82% dari harga saat itu (Rp 83).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 293,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 36.873.124 lot.

Warga mengakses data saham dari perangkat laptop dan gawai

Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,75% ke 6.531 Selasa (11/2), ISAT, ARTO, MAPA Top Losers LQ45

PGEO Turun Lebih dari 2% Hari Ini

Kemudian, ada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham PGEO persis di harga penutupan Rp 870 per saham.

Dari penutupan Senin (17/2), harga saham PGEO turun 2,25% dari Rp 890. Saham PGEO dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 895 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 910 dan harga terendah Rp 865, saham PGEO ditutup turun Rp 20 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Saham BBRI, JPFA, dan MAPI Masuk Top Losers LQ45 saat IHSG Naik 0,38% Jumat (14/2)

Ketika dihitung sejak 7 hari yang lalu (11 Februari 2025), harga saham PGEO hari ini sudah naik 5.45 % dibanding harga saat itu (Rp 825).

Sejak setahun lalu (16 Februari 2024) harga saham PGEO turun -27.80% dari harga saat itu (Rp 1.205).

BEI mencatat total nilai transaksi saham PGEO mencapai Rp 12,60 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 142.554 lot.

Baca Juga: IHSG Anjlok 1% ke 6.584,6 di Pagi Ini (13/2), TLKM, UNVR, AMMN Jadi Top Losers LQ45

CTRA Sudah Turun 27% Setahun

Terakhir, ada saham saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham CTRA persis di harga penutupan Rp 890 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (17/2), harga saham CTRA turun 2,20% dari Rp 910. Saham CTRA dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 910 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 925 dan harga terendah Rp 890, saham CTRA ditutup turun Rp 20 per saham dalam sehari.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,48% ke 6.613 pada Kamis (13/2), AMMN, AMRT, BRPT Jadi Top Losers LQ45

Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (11 Februari 2025), harga saham CTRA hari ini sudah naik 4.09 % dibanding harga saat itu (Rp 855).

Hitungan dari setahun lalu (16 Februari 2024) harga saham CTRA turun -27.05% dari harga saat itu (Rp 1.220).

Pihak BEI catat adanya total nilai transaksi saham CTRA mencapai Rp 23,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 261.563 lot.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×