Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek pergerakan Top Losers LQ45 saat IHSG berbalik menghijau hari ini Selasa (6/8). Ada 3 emiten seperti GGRM, GOTO, hingga UNTR yang alami penurunan tertinggi memasuki pekan kedua Agustus 2024.
Saham GGRM (Gudang Garam Tbk) ditutup dengan penurunan. Saat bursa menutup perdagangan, saham GGRM berada pada harga penutupan Rp 14.800 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (5/8), harga saham GGRM turun 1,50% dari Rp 15.025. Saham GGRM dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 15.050 per saham.
Dengan harga tertinggi tercatat Rp 15.175 dan harga terendah Rp 14.750, saham GGRM ditutup turun Rp 225 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Naik 0,99% ke 7.129,21 Selasa (6/8), EXCL, HRUM, ISAT Top Gainers LQ45
Jika dibandingkan dengan tujuh hari lalu (30 Juli 2024), harga saham GGRM hari ini mengalami penurunan sebesar -8,64% dari Rp 16.200.
Sejak setahun yang lalu (4 Agustus 2023), harga saham GGRM telah turun -41,90% dari Rp 25.475.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GGRM mencapai Rp 23,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 15.743 lot.
Dengan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 962, price to earning ratio (PER) saham ini adalah 15,62 kali, sedangkan price to book value-nya (PBV) adalah 0,47 kali.
GOTO Hampir Turun 2%
Kemudian, ada saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) berakhir dengan penurunan. Pada penutupan bursa, saham GOTO berada di harga Rp 50 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (5/8), harga saham GOTO turun 1,96% dari Rp 51. Saham ini dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 51 per saham.
Dengan harga tertinggi yang tercatat adalah Rp 51 dan harga terendah Rp 50, saham GOTO mengalami penurunan sebesar Rp 1 per saham dalam sehari. Apabila dibandingkan dengan tujuh hari yang lalu (30 Juli 2024), harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -9,09% dari Rp 55.
Sejak setahun yang lalu (4 Agustus 2023), harga saham GOTO telah turun -53,70% dari Rp 108. Transaksi yang tercatat oleh BEI, saham GOTO mencapai Rp 63,80 miliar lewat volume saham yang ditransaksikan mencapai 12.712.918 lot.
Lewat laba bersih per saham sebesar Rp -4, price to earning ratio (PER) saham ini adalah -12,75 kali, sedangkan price to book value-nya (PBV) adalah 1,70 kali.
Baca Juga: Harga Saham LQ45 Ini Turun Ke 51, Hari Ini (6/8) Saatnya Jual, Beli / Tahan?
UNTR Turut Turun Lebih dari 1%
Terakhir, ada saham UNTR (PT United Tractors Tbk) berakhir di zona merah. Pada penutupan bursa, saham UNTR berada di harga Rp 24.150 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (5/8), harga saham UNTR turun 1,13% dari Rp 24.425. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu pada harga Rp 24.600 per saham.
Dengan harga tertinggi yang tercatat adalah Rp 24.750 dan harga terendah Rp 24.100, saham UNTR mengalami penurunan sebesar Rp 275 per saham dalam sehari.
Bila dibandingkan dengan tujuh hari yang lalu (30 Juli 2024), harga saham UNTR hari ini turun -3,40% dari Rp 25.000. Nah, untuk hitungan setahun yang lalu (4 Agustus 2023), harga saham UNTR telah turun -11,62% dari Rp 27.325.
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham UNTR mencapai Rp 173,20 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 71.298 lot.
Nilai laba bersih per saham sebesar Rp 5.111, price to earning ratio saham UNTR saham ini adalah 4,78 kali, sedangkan price to book value-nya adalah 1,06 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News