| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.914.000 -1.000 -0,05%
USD/IDR 16.347 20,00 0,12%
IDX 7.647 103,06 1,37%
KOMPAS100 1.058 10,27 0,98%
LQ45 802 7,58 0,95%
ISSI 254 2,00 0,79%
IDX30 415 3,91 0,95%
IDXHIDIV20 477 4,62 0,98%
IDX80 119 1,14 0,96%
IDXV30 122 0,94 0,78%
IDXQ30 132 1,19 0,91%

Intip Saham yang Banyak Diborong Asing dalam Sepekan, Ada ASII dan TLKM

Senin, 28 Juli 2025 / 05:35 WIB

ILUSTRASI. IHSG Melemah-Investor mengamati pergerakan saham sesi pertama perdagangan, Senin (26/5/2025), di Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3,17%, dan mempertahankan posisi di atas level 7.500 dalam perdagangan sepekan terakhir.

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Jumat (25/7/2025), meskipun sempat bergerak di zona merah sepanjang sesi perdagangan.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,17% atau 12,7 poin ke level 7.543,50.

Dalam sepekan, akumulasi penguatan IHSG mencapai 3,17%, memperkuat posisinya di atas level 7.500.

Kenaikan IHSG ditopang oleh penguatan tujuh sektor, dengan sektor keuangan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,66%, disusul sektor infrastruktur 1,29%, barang baku 0,88%, industri 0,75%, properti dan real estat 0,46%, teknologi 0,23%, serta barang konsumen non-primer 0,15%.

Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 22,98 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,01 triliun.

Sebanyak 246 saham mengalami kenaikan harga, 355 saham melemah, dan 203 saham stagnan.

Meski IHSG ditutup menguat, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 233,80 miliar di seluruh pasar. Sementara dalam sepekan asing masih membukukan net buy sebesar Rp 373,61 miliar di seluruh pasar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 560,02 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 446,22 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 399,54 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 211,24 miliar
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 209,52 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 162,18 miliar
7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 119,8 miliar
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 81,5 miliar
9. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 77,94 miliar
10. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp 68,56 miliar