Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 34,82 poin atau 0,68% ke level 5.145,01 pada perdagangan Kamis (23/7). Asing tercatat banyak mengoleksi saham perbankan.
Mengutip data RTI, investor asing mencatat net sell di seluruh pasar sebesar Rp 163,85 miliar. Di tengah aksi net sell asing ini, sejumlah saham perbankan juga dikoleksi.
Baca Juga: IHSG menguat 0,68% ke 5.145 pada akhir perdagangan Kamis (23/7), asing lepas ASII
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan saham paling banyak dikoleksi asing Rp 118,7 miliar. Saham BBCA juga ditutup menguat tipis 0,32% ke Rp 31.000 per saham.
Sepanjang perdagangan saham BBCA ditransaksikan sebanyak 27,2 juta dengan nilai Rp 845,2 miliar.
Asing juga memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 103,7 miliar. Aksi net buy asing ini membuat saham bank BMRI menguat 5,07% ke Rp 5.700 per saham.
Baca Juga: Pendapatan bisnis obligasi global Mandiri Sekuritas melesat 41% di semester I
Sepanjang perdagangan saham BMRI ditransaksikan sebanyak 75,3 juta dengan nilai Rp 427,7 miliar.
PT Bank Permta Tbk (BNLI) berada di urutan ketiga saham terbanyak yang dikoleksi asing dengan nilai Rp 39,4 miliar. Kendati diburu asing, tapi saham BNLI turun tipis 0,39% ke Rp 1.275 per saham pada penutupan perdagangan.
Total volume transaksi saham BNLI sepanjang perdagangan mencapai 38,3 juta dengan nilai Rp 48,7 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dikoleksi asing pada perdagangan Kamis 23 Juli 2020:
- BBCA Rp 118,7 miliar
- BMRI Rp 103,7 miliar
- BNLI Rp 39,4 miliar
- ICBP Rp 27,5 miliar
- BTPS Rp 24 miliar
- ACES Rp 18,3 miliar
- SMGR Rp 3,6 miliar
- EXCL Rp 2,2 miliar
- PNLF Rp 1,4 miliar
- MYOR Rp 656 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News