Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,45% atau naik 1,45% ke level 6.153,63 pada penutupan perdagangan Kamis (7/1). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau hingga penutupan.
Mengutip data RTI, sembilan dari 10 sektor menghijau. Sektor yang menguat paling tinggi antara lain adalah sektor tambang, industri dasar, keuangan dan perdagangan masing-masing naik 5,61%, 2,12%,173%, dan 1,31%. Hanya sektor industri dasar yang memerah yakni turun 1,01%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 23,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 21,82 triliun. Sebanyak 279 saham menguat, 187 saham turun dan 169 saham nilainya tidak berubah.
Investor asing tercatat membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 896,85 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG melesat 1,21%, saham-saham ini banyak dikoleksi asing di sesi I Kamis (7/1)
Asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 119,3 miliar. Saham BBRI menguat 1,90% ke RP 4.280 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 130,1 juta dengan nilai transaksi Rp 554,7 miliar.
Asing juga memburu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 95,2 miliar. Saham BMRI ditutp menguat tipis 0,78% ke RP 6.475 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 40,4 juta dengan nilai transaksi Rp 261,5 miliar.
Asing juga memborong saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 78,5 miliar. Saham TLKM menguat tipis 0,59% ke Rp 3.390 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 149 juta dengan nilai pembelian Rp 507,6 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat 1,45% ke 6.153 di perdagangan Kamis (7/1), asing borong BBRI,BMRI, TLKM
Berikut 10 saham net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis:
1. BBRI Rp 119,3 miliar
2. BMRI Rp 95,2 miliar
3. TLKM Rp 78,5 miliar
4. UNTR Rp 49,4 miliar
5. INTP Rp 44,5 miliar
6. BBCA Rp 44,1 miliar
7. ASII Rp 36,9 miliar
8. ICBP Rp 31,5 miliar
9. TOWR Rp 28,9 miliar
10. BBNI Rp 28,8 miliar
Selanjutnya: IHSG menguat di awal perdagangan Kamis (7/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
