kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Tergelincir Kemarin


Kamis, 26 September 2024 / 07:53 WIB
Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Tergelincir Kemarin
ILUSTRASI. Papan digital menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Imdonesia, Jakarta, Jumat (5/7/2024). IHSG melemah 37,58 poin atau turun 0,48% ke level 7.740,90 pada penutupan perdagangan Rabu (25/9).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah setelah dua hari menguat. 

Tekanan pada IHSG salah satunya disebabkan saham big caps perbankan banyak dilepas asing.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 37,58 poin atau turun 0,48% ke level 7.740,90 pada penutupan perdagangan Rabu (25/9).

Baca Juga: Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Merosot 0,48% pada Rabu (25/9)

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 7.633 dan level tertinggi 7.779. 

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 30,12 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,61 triliun.

Ada 370 saham yang turun, 228 saham yang naik dan 200 saham lainnya yang tidak berubah atas stagnan.

Investor asing membukukan net sell jumbo sebesar Rp 1,86 triliun di seluruh pasar. 

Meski demikian dalam sepekan terakhir net buy asing masih mencapai Rp 5,28 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: Intip Harga Saham BBRI, BBNI, dan BMRI yang Memerah di Perdagangan Bursa Rabu (25/9)

Kendati begitu, asing juga tercatat diam-diam banyak mengoleksi saham-saham ini.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing ada Rabu (25/9):

1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 84,74 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 82,07 miliar
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 41,39 miliar
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 40,63 miliar
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 35,16 miliar
6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 34,9 miliar
7. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 25,01 miliar
8. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 19,09 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 18,6 miliar
10. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Rp 16,88 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×