Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (7/7) ini diprediksi masih melemah, meski peluang penguatan tetap terbuka. IHSG saat ini ada di posisi 6.646,41 setelah merosot 0,85% pada perdagangan kemarin (6/7).
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memperkirakan IHSG hari ini bergerak konsolidasi melemah dengan rentang 6.600-6.700. Sentimen global masih menghantui pergerakan bursa saham.
Investor masih mencerna rilis hasil rapat The Fed untuk menilai kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) di tengah ancaman resesi dan inflasi tinggi. Kenaikan kasus covid di China juga bisa membuat investor khawatir akan dilakukan kembali lockdown di Shanghai.
Baca Juga: IHSG Uji Support 6.500, Berikut Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas, Kamis (7/7)
"Hal ini bisa menjadi sentimen negatif karena China adalah negara mitra dagang terbesar Indonesia, sehingga lockdown yang terjadi juga bisa berimbas ke berbagai negara lain termasuk Indonesia," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Kamis (7/7).
Cheryl memberikan rekomendasi buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang 6.592-6.831. "Kemungkinan rebound tetap terlihat," ujar Nico.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Makin Menjauhi US$ 100 per Barel
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bisa dicermati dengan support Rp 3.940 dan resistance Rp 4.110. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada support Rp 9.250 dan resistance Rp 9.650, serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada support Rp 1.635 dan resistance Rp 1.730.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memproyeksikan pergerakan IHSG akan ada dalam rentang support 6.533 dan resistance pada 6.777. "Dengan kecenderungan atau berpeluang melanjutkan pelemahan karena masih bergerak di bawah Exponential Moving Average 200," kata Joshua.
Saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini adalah PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), dan PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Kamis (7/7)
Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menganalisa, selama IHSG belum turun ke bawah level 6.559, IHSG masih ada peluang menguat. Meski terbatas ke 6.800-6.850.
"Tetapi, jika IHSG turun ke bawah 6.559, IHSG confirm kembali mengalami pelemahan dengan target di 6.450-6.500," kata Raditya.
Rekomendasi Raditya, buy on weakness saham BBRI pada Rp 3.800-Rp 4.000 dengan target di Rp 5.000. Kemudian buy on weakness PT Astra International Tbk (ASII) pada Rp 5.800-Rp 5.900 dengan target Rp 6.625, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Rp 6.900-Rp 7.200 dengan target Rp 8.550.
Baca Juga: Penurunan Harga Saham Teknologi Semakin Dalam
Sedangkan CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang pergerakan IHSG yang berada dalam tekanan merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang cukup stabil.
IHSG hari ini berpotensi menguat dengan rentang 6.589-6.888. Saham yang menarik dilirik adalah ASII, JSMR, KLBF, BINA, BBCA, UNVR, WIKA, WTON, PWON, dan ASRI.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menganalisa, secara teknikal candlestick sudah tertahan di support kuat lower bollinger band dengan stochastic yang mencapai level jenuh jual.
Diperkirakan pergerakan akan didorong terutama oleh saham big caps yang telah melemah sepekan terakhir. "Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan masih dibayangi kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," kata Dennies.
Baca Juga: Rupiah Ambrol Ke Rp 15.000, Ini Perusahaan yang Bakal Diuntungkan
IHSG diprediksi bergerak pada rentang support 1 di 6.596 dan support 2 pada 6.547. Kemudian resistance 1 ada di area 6.700 dan resistance 2 pada 6.755.
Dennies memberikan rekomendasi hold saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Kemudian speculative buy PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan buy PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News