Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3,61 poin atau 0,05% ke 7.744,52 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/9).
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyampaikan, penutupan IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan net sell asing Rp 2,53 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, UNTR dan BRIS.
"Hari ini IHSG masih berpotensi sedikit teknikal rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat (27/9).
Baca Juga: Saat IHSG Melambat, Saham-Saham Lapis Kedua Ini Menarik Dilirik
Ia melihat, pergerakan IHSG hari ini di rentang support 7.640-7.700 dan resistance 7.800-7.850.
BNI sekuritas merekomendasikan MDKA, AMMN, BBNI, ASII, PNLF, dan ERAA untuk hari Ini, Jumat (27/9). berikut ulasannya:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Rekomendasi: Buy on weakness dengan area beli di Rp 2.570, cut loss jika break di bawah Rp 2.540. Jika tidak break di bawah Rp 2.540, potensi naik ke Rp 2.610-Rp 2.640 short term.
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Rekomendasi: Buy on weakness dengan area beli di Rp 10.100, cut loss jika break di bawah Rp 10.000. Jika tidak break di bawah Rp 10.000, potensi naik ke Rp 10.175-Rp 10.250 short term.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Rekomendasi: Buy on weakness dengan area beli di Rp 5.600, cut loss jika break di bawah Rp 5.525. Jika tidak break di bawah Rp 5.525, potensi naik ke Rp 5.725-Rp 5.825 short term.
4. PT Astra International Tbk (ASII)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 5.250, cut loss jika break di bawah Rp 5.125. Jika tidak break di bawah Rp 5.250, potensi naik ke Rp 5.325-Rp 5.450 short term.
5. PT Panin Life Tbk (PNLF)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 436, cut loss jika break di bawah Rp 426. Jika tidak break di bawah Rp 436, potensi naik ke Rp 448-Rp 456 short term.
6. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 448, cut loss jika break di bawah Rp 440. Jika tidak break di bawah Rp 440, potensi naik ke Rp 458-Rp 466 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News