kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Rekomendasi Saham JSMR, MBMA dan INKP dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (7/2)


Rabu, 07 Februari 2024 / 08:52 WIB
Intip Rekomendasi Saham JSMR, MBMA dan INKP dari Ajaib Sekuritas Hari Ini (7/2)
ILUSTRASI. rekomendasi saham untuk hari ini (7/2)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 48,79 poin atau naik 0,68% ke level 7.247,40 pada perdagangan Selasa (6/2). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi  IHSG Rabu (7/2) ini akan bergerak mixed dan menguat dalam rentang 7.160 - 7.280.

Ratih menyoroti sejumlah katalis yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar saham pada hari ini. Dari dalam negeri, stabilitas ekonomi domestik cukup resilien. Dari sisi fiskal, pada 2023 APBN mencatatkan defisit Rp347,6 triliun atau sebesar 1,65% dari PDB.

Defisit tersebut lebih rendah dari target APBN TA 2023 sebesar 2,84% dari PDB maupun target Perpres No 75 tahun 2023 sebesar 2,27% dari PDB. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi domestik tumbuh 5,05% pada 2023.

"Sejumlah katalis positif mendorong inflow investor asing ke pasar ekuitas domestik, secara year to date (ytd) nilainya mencapai Rp 10,94 triliun," ungkap Ratih dalam risetnya, Rabu (7/2).

Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham ERAA, MDKA, NISP dan PTRO untuk Hari Ini (7/2)

Dari Mancanegara, penjualan ritel (retail sales) di Kawasan Eropa pada Desember 2023 secara tahunan terkoreksi 0,8%, atau lebih dalam dari bulan sebelumnya yang turun 0,4%. Di sisi lain, Bank Sentral Australia (RBA) kembali menetapkan suku bunga sebesar 4,35%. Selama 2 tahun terakhir suku bunga telah naik 425 bps untuk menekan turunya inflasi.

Dari China, Bank Sentral China (PBoC), resmi menerapkan Reserve Ratio Requirements (RRR) atau Giro Wajib Minimum yang dipangkas 50 bps berlaku mulai 5 Februari 2024. Kebijakan PBoC tersebut berpotensi menambah likuiditas dan meningkatkan aktivitas ekonomi China.

Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

  • Rekomendasi buy mencermati harga Rp 4.930
  • Target harga: Rp 5.075
  • Stop loss: < Rp 4.820

JSMR dalam major tren bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan dengan volume yang stabil menguat. Indikator MACD bar histogram positif. 

JSMR mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/ Capex) di tahun 2023 sebesar Rp10 triliun. JSMR juga berpotensi memberikan dividen payout ratio (DPR) sebesar 20% dari laba inti untuk tahun buku 2023.

 

2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

  • Rekomendasi buy mengamati harga Rp 660
  • Target harga: Rp 680
  • Stop loss: < Rp 640

MBMA dalam major tren bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi bullish continuation membentuk inverse head and shoulder. Indikator MACD bar histogram positif masih dalam momentum akumulasi.

Komoditas metal mining mendapat katalis positif akibat stimulus yang diberikan oleh Bank Sentral China (PBoC). Bank Sentral China (PBoC), resmi menerapkan Reserve Ratio Requirements (RRR) atau Giro Wajib Minimum yang dipangkas 50 bps berlaku mulai 5 Februari 2024. Sementara itu, MBMA juga menjadi konstituen baru indeks LQ45.

3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

  • Rekomendasi buy mencermati harga Rp 8.000
  • Target harga: Rp 8.225
  • Stop loss: < Rp 7.850

INKP dalam major tren sideways. Berpotensi menguat dalam jangka pendek. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik. MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Sektor pulp and paper menarik dicermati dalam momentum pemilu. Pasalnya, permintaan berpotensi meningkat. Adapun INKP terus melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru berkapasitas 3,9 juta ton per tahun yang akan beroperasi di tahun 2025. Nantinya, total kapasitas produksi INKP secara keseluruhan akan mencapai 10,9 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×