Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah di akhir pekan ini (1/7). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,44% ke level 6.911,58 pada perdagangan Kamis (30/6).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, jika break low 6.900, waspadai potensi pelemahan lanjutan mengingat terdapat gap di 6.830-6.900.
Dia juga mencermati, upper-shadow panjang dalam 2 hari perdagangan terakhir mengindikasikan tekanan jual cukup besar. Sebaliknya, IHSG berpeluang technical rebound, jika bertahan pada level 6.900 pada Jumat (1/7).
"Pelaku pasar mengantisipasi pertemuan antara Kementerian Keuangan RI dengan Badan Anggaran DPR RI pada Jumat (1/7)," kata Valdy dalam riset, Kamis (30/6).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Tertatih pada Awal Juli, Saham-saham Ini Bisa Dicermati
Ia bilang, topik utama berkaitan dengan realisasi anggaran di kuartal pertama 2022. Akan tetapi, pelaku pasar juga berspekulasi bahwa rapat tersebut akan turut membahas harga bahan bakar bersubsidi.
Kamis (30/6), Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyatakan bahwa dalam melakukan perubahan (kebijakan) harus hati-hati menghadapi sejumlah aspek, termasuk potensi kenaikan inflasi secara keseluruhan yang nanti akan menggerus daya beli masyarakat dan ketahanan APBN.
Secara historis, kenaikan harga bahan bakar bersubsidi merupakan salah satu pemicu utama kenaikan inflasi yang cukup signifikan.
Di sisi lain, inflasi Indonesia diperkirakan naik ke atas 4% yoy di Juni 2022. Sebagai informasi, asumsi inflasi dalam APBN 2022 berada dalam kisaran 2%-4% yoy. Data inflasi Juni 2022 dijadwalkan rilis Jumat (1/7).
Pelaku pasar dapat mencermati peluang rebound pada saham ASII, BBCA, BBRI, BUKA, KBLM, MDKA dan PRDA. Selain itu, terdapat potensi pembentukan pola bullish continuation pada CLEO dan TECH untuk hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News