Intip Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis untuk Perdagangan Kamis (16/6)

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pekan ini. Pada perdagangan Rabu (15/6) IHSG ditutup melemah 42,83 poin atau 0,61% ke level 7.007,05.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat bahwa pelemahan IHSG kemarin terjadi setelah data trade balance tercatat di bawah ekspektasi, meskipun masih surplus US$ 2,90 miliar. 

"Investor cenderung melakukan profit taking jelang penetapan suku bunga The Fed untuk meminimalisir dampak inflasi," kata Dennies dalam riset yang disiarkan Kamis (16/6).

Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan potensi penguatan menguji resistance MA50.

Investor akan mencerna dampak dari penetapan suku bunga The Fed. Sedangkan pergerakan dalam negeri masih akan ditopang oleh musim pembagian dividen.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rebound, Saham-Saham ini Bisa Dicermati

IHSG hari ini diprediksi menguat dengan area support 1 berada di 6.953 dan support 2 di 6.899. Kemudian resistance 1 berada pada level 7.073 dan resistance 2 di 7.139.

Pada perdagangan Kamis (16/6) ini Dennies memberikan rekomendasi speculative buy untuk saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD). Kemudian hold saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Selain saham tersebut, pelaku pasar juga bisa mencermati saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Sementara itu, Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata melihat IHSG tengah menjalani penurunan dari pattern double top, yang memberikan sinyal ancaman ke target 6.880 - 6.850. Menurut Liza, pelaku pasar pun bisa mempertimbangkan wait and see terlebih dulu.

Para investor atau trader disarankan menunda terlebih dulu penambahan posisi portofolio sebelum mampu menembus rentang 7.050 - 7.060, sebagai antisipasi jika sell-off masih akan berlanjut hari ini.

Liza memprediksi IHSG hari ini akan bergerak pada support di area 7.000 - 6.970 atau 6.880 - 6.850. Kemudian resistance bergerak pada level 7.050 - 7.086, 7.100, atau pada posisi 7.175.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan, pada pekan ini pasar akan fokus terhadap kebijakan The Fed, karena inflasi melampaui ekspektasi pasar. Apalagi Bank Dunia memperingati ancaman resesi global.

Cheryl memprediksi IHSG hari ini berada dalam rentang pergerakan 6.900 - 7.050. Pelaku pasar disarankan memperhatikan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Cheryl memberikan rekomendasi buy saham SMGR pada area Rp 6.850 - Rp 6.900 dengan target harga pada Rp 7.200 dan stop loss di Rp 6.800. Kemudian buy saham EMTK pada level Rp 1.730 - Rp 1.750 dengan target harga di Rp 1.840 dan stop loss di Rp 1.710.

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas pada rentang 6.852 - 7.103. Meskipun tekanan akan koreksi tetap terbuka di pasar.

Baca Juga: Bursa Asia Naik Mengikuti Jejak Wall Street, Setelah Kenaikan Suku Bunga The Fed

"Persepsi dan ekspektasi pelaku pasar saat ini dalam melihat kenaikan tingkat suku bunga, inflasi, dan resesi akan menjadi point penting pergerakan pasar hari ini," kata Desy.

Saham yang bisa dicermati adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memperhatikan support di Rp 1.140 dan resistance Rp 1.230. Kemudian PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan support dan resistance di Rp 4.360 - Rp 4.550, serta PT Avia Avian Tbk (AVIA) dengan support dan resistance di Rp 760 - Rp 850.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi IHSG berada di area support 6.880 dan resistance pada 7.257. William memberikan saran Buy on Weakness (BoW) saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Selanjutnya pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk buy saham BIRD, SCMA, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News