Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan di posisi 7.634,63 pada perdagangan Selasa (29/10). Level ini diraih usai IHSG melemah 0,78% pada perdagangan sebelumnya.
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat, IHSG mulai membentuk pola bearish, semakin jauh dari level 7.800 dan bahkan menurun di bawah 7.700. Menurutnya, arah IHSG saat ini melemah namun tren terbesar adalah sideways.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM, ENRG, EXCL dan GOTO untuk Selasa (29/10)
"Perhatikan level-level penting dalam tren sideways ini, dan kombinasikan dengan saham-saham big caps untuk menilai apakah fase jenuh jual sudah terjadi atau belum," tulis William dalam riset hariannya, Selasa (29/10)
Secara teknikal, IHSG membentuk pola inverted cup dan handle dengan neckline pada 7.420. Pola ini merupakan pola bearish yang sebenarnya jarang ditemukan, namun jika sudah terbentuk biasanya cukup berbahaya. Maka perlu diperhatikan apakah IHSG mampu bertahan setidaknya di atas 7.420 untuk memastikan pola ini gagal dan barulah strategi buy on weakness dapat dilakukan.
"Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam range 7.557 – 7.699," jelasnya.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat Senin (28/10), Jelang Laporan Keuangan Megacap dan Pemilu
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, antara lain
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 5.050
- Resistance: Rp 5325
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Teknikal MAPA, BMRI, TINS untuk Hari Ini (29/10)
2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Indikasi rebound dari pembentukan pola doji pada perdagangan kemarin.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.170
- Resistance: Rp 1.305
Baca Juga: IHSG Kembali Terkoreksi, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing di Awal Pekan
3. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
Pergerakan harga membentuk pola double top dengan neckline pada 148 (pola belum terkonfirmasi).
- Rekomendasi: Wait and see
- Support: Rp 148
- Resistance: Rp 174
Baca Juga: Asing Banyak Tadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Turun 4 Hari Beruntun, Senin (28/10)
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Pergerakan harga membentuk pola double top dengan neckline pada 2850 (pola belum terkonfirmasi).
- Rekomendasi: Sell on strength
- Support: Rp 2.850
- Resistance: Rp 3.200
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News