Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa di pekan ini. Di mana, IHSG ditutup menguat 55,62 poin atau naik 0,74% ke level 7.544,29 pada Jumat (23/8). Dengan posisi ini, maka IHSG menguat 1,51% dalam sepekan.
Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG pada Senin (26/8) masih akan bergerak menguat meski akan lebih terbatas dalam rentang level support 7.450 dan resistance 7.647 dengan indikator MACD masih menunjukkan tren yang menguat.
"Kami melihat di Senin, pasar akan minim sentimen dari rilis data ekonomi makro dan masih akan terdampak dari sikap The Fed yang semakin memberikan sinyal pemangkasan suku bunga yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya," ujar Audi kepada Kontan, Jumat (23/8).
Sementara itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan uji resistance pada level 7590 pada Senin (26/8).
"Secara teknikal, IHSG berhasil breakout dari MA5 (7518) dan terjaga di atas support dinamis di level 7,500 seiring dengan pelebaran positive slope pada MACD," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (23/8).
Baca Juga: IHSG Menguat 1,51% dalam Sepekan, Ini Sentimen yang Menopangnya
Dari regional, pasar menantikan rilis data Industrial Profits di Tiongkok pada Selasa (27/8) yang diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada bulan Juli 2024, setelah mengalami penguatan sebesar 3.5% year to date pada Juni 2024.
Penguatan pada semester I-2024 merepresentasikan bahwa industri Tiongkok tetap tumbuh resilien di tengah tantangan perlambatan ekonomi.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi pergerakan IHSG akan cenderung bergerak sideways dengan support di 7511 dan resist di 7574 pada perdagangan, Senin (26/8).
Menurutnya, IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah. "Di sisi lain investor akan menanti hasil dari Jackson Hole di Amerika Serikat," terangnya kepada Kontan, Jumat (23/8.
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga Rp 1.520 - Rp 1.600, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dengan target harga Rp 1.170 - Rp 1.230 dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan target harga Rp 4.120 - Rp 4.250.
Kemudian, saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk Senin (26/8) jatuh pada, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Astra Agro Lestari (AALI), PT. Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Astra Otoparts (AUTO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Sementara itu, Audi merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan, Senin (19/8) sebagai berikut:
1. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)
- Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 1.620
- Resistance: Rp 1.780
2.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 5.225
- Resistance: Rp 5.850
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 2.610
- Resistance: Rp 2.840
Selanjutnya: Lonjakan PHK Capai 45.762, DPR Minta Pemerintah Lakukan Ini
Menarik Dibaca: Jus Penurun Berat Badan Paling Ampuh, Coba Konsumsi Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
