Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Rabu (6/12), harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) dan saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup melemah. Sedangkan, saham BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk) ditutup menguat.
BBCA ditutup dengan harga penutupan Rp 8.800 per saham. Sementara, GOTO dengan harga penutupan sebesar Rp 92 per saham saat bursa menutup hari perdagangan
Saat penutupan bursa, saham BREN persis di harga penutupan Rp 7.200 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Selasa (5/12), harga saham BREN naik 5,49% dari Rp 6.825.
Saham BREN dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 6.850 per saham. Mencatatkan harga tertinggi Rp 7.375 dan harga terendah Rp 6.800, saham BREN ditutup naik Rp 375 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Ada Momen Pemilu, Kinerja Investasi di Jakarta Diperkirakan Tertahan
Harga bid Rp 7.200 per saham menjadi harga penutupan pada Rabu ini. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 7.225 per saham.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (29 November 2023), harga saham BREN hari ini sudah naik 17.55 % dibanding harga saat itu (Rp 6.125).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BREN mencapai Rp 487,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 681.137 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 13, maka price to earning ratio (PER) saham ini 525,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 227,50 kali.
Baca Juga: IHSG Naik ke 7.127, Sektor Barang Baku & Infrastruktur Melonjak di Sesi I Rabu (6/12)
BBCA dan GOTO Melemah
Terjadi penurunan sebesar 8,91% dari penutupan Selasa (5/12) yang sebesar Rp 101. Saham GOTO dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 103 per saham, dan mencatat harga tertinggi Rp 103 serta harga terendah Rp 91, sebelum ditutup dengan penurunan sebesar Rp 9 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid saham GOTO adalah Rp 92 per saham, sementara harga offer terendah adalah Rp 93 per saham. Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (29 November 2023), harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -2.13%, dibandingkan dengan harga saat itu (Rp 94).
Dalam kurun waktu setahun terakhir (06 Desember 2022), harga saham GOTO turun sebesar -20.00% dari harga saat itu (Rp 115).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 1.208,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 127.371.433 lot.
Dengan Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp -11, maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini sebesar -9,18 kali. Sementara itu, Price to Book Value (PBV)-nya adalah 1,03 kali.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,19% ke 7.089, GOTO, ARTO dan EMTK Top Losers di LQ45, Rabu (6/12)
Adapun, BBCA alami penurunan sebesar 1,12% dari Rp 8.900 dari penutupan Selasa (5/12).
Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 8.850 per saham, dan mencatat harga tertinggi Rp 8.950 serta harga terendah Rp 8.800, sebelum ditutup dengan penurunan sebesar Rp 100 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid saham BBCA adalah Rp 8.800 per saham, sementara harga offer terendah adalah Rp 8.825 per saham. Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (29 November 2023), harga saham BBCA mengalami penurunan sebesar -1.12%, dibandingkan dengan harga saat itu (Rp 8.900).
Lewat kurun waktu setahun terakhir (06 Desember 2022), harga saham BBCA naik sebesar 1.44% dari harga saat itu (Rp 8.675).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 723,90 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 818.463 lot.
Earning Per Share (EPS) atau laba bersih BBCA per saham yakni Rp 394, dengan Price to Earning Ratio (PER) saham ini sebesar 22,59 kali. Sementara itu, Price to Book Value (PBV)-nya adalah 4,65 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News