kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Kemajuan dan Target Penyelesaian Proyek Milik Bukit Asam (PTBA)


Kamis, 19 Mei 2022 / 07:05 WIB
Intip Kemajuan dan Target Penyelesaian Proyek Milik Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan sejumlah kemajuan proyek prestisius miliknya, salah satunya yakni pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang SumseI-8. PLTU berkapasitas 2x620 megawatt (MW) ini merupakan proyek strategis PTBA dengan nilai mencapai US$ 1,68 miliar.

PLTU ini merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW dan dibangun oleh PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) sebagai independent power producer (IPP). PT HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.

Proyek PLTU yang nantinya membutuhkan 5,4 juta ton batubara per tahun ini telah mencapai penyelesaian konstruksi sebesar 96,57%. Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial pada tahun ini.

Baca Juga: Wow! Laba Bersih Bukit Asam (PTBA) Melejit 355% per Kuartal Pertama 2022

PTBA  juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mengembangkan proyek angkutan batubara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton per tahun pada tahun 2026. Pengembangan ini terdiri dari pengembangan jalur baru Tanjung Enim — Arah Utara. Pengembangan angkutan batubara Tanjung Enim - Keramasan dengan kapasitas 20 juta ton per tahun yang dibangun oleh PT KAI (Dermaga) dan PTBA (Train Loading System dan Coal Handling Facility) direncanakan akan beroperasi pada triwulan keempat 2024.

Di samping itu, juga dikembangkan angkutan batubara ke Dermaga Perajen dengan kapasitas angkut 20 juta ton per tahun dan direncanakan akan beroperasi pada triwulan ketiga 2026. Penandatanganan Head of Agreement telah dilakukan oleh PTBA, KAI, dan PLN pada 16 Februari 2022.

Baca Juga: Saham Emiten Batubara Masih Membara

Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini juga tengah menggarap proyek hilirisasi batubara menjadi dimetil eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim. Proyek Strategis Nasional ini akan dilakukan selama 20 tahun, dengan mendatangkan investasi asing dari Air Products & Chemicals Inc (APCI) sebesar US$ 2,3 miliar atau setara Rp 32,9 triliun. Dengan utilisasi 6 juta ton batubara per tahun, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta DME per tahun untuk mengurangi impor LPG sebesar 1 juta ton per tahun.

PTBA juga akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area lahan pasca tambang yakni di Tanjung Enim dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 224 Ha, PLTS di Ombilin dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 201 Ha, dan PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur, dengan kapasitas sampai dengan 200 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×