kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intiland Development (DILD) Targetkan Marketing Sales Rp 2,4 Triliun pada Tahun Ini


Selasa, 01 Februari 2022 / 15:32 WIB
Intiland Development (DILD) Targetkan Marketing Sales Rp 2,4 Triliun pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Maket kondominium Fifty Seven Promenade dipajang di marketing gallerynya di Jakarta, Selasa (27/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/03/2018


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Kontributor marketing sales berikutnya bersumber dari pengembangan segmen mixed-use & high rise sebesar Rp 390 miliar atau menyumbang 24%. “Lonjakan hasil penjualan di segmen mixed-use and high rise terutama berasal dari peluncuran proyek baru Tierra SOHO di Surabaya pada triwulan kedua tahun lalu dan penjualan unit-unit apartemen 1Park Avenue, The Rosebay, Graha Golf, dan Aeropolis,” ungkap Archied. 

Tren pertumbuhan positif terjadi pula pada segmen pengembangan kawasan industri. Pada tahun 2021 segmen kawasan industri membukukan marketing sales sebesar Rp 329 miliar, atau naik 123% dibandingkan pencapaian tahun 2020. Penjualan dari segmen ini berhasil memberikan kontribusi sebesar 20% dari total perolehan marketing sales tahun lalu.

Menurut Archied, peningkatan marketing sales DILD terutama berasal dari hasil penjualan lahan industri dari proyek pengembangan kawasan industri baru Batang Industrial Park yang berlokasi di Batang, provinsi Jawa Tengah. Kontribusi lainnya berasal dari penjualan lahan industri di kawasan industri Ngoro Industrial Park di Mojokerto, Jawa Timur dan fasilitas pergudangan di proyek Aeropolis, Tangerang.

Dari capaian tersebut, Archied menegaskan bahwa strategi DILD dalam meluncurkan proyek-proyek baru terbukti cukup efektif untuk mendongkrak kinerja penjualan. Dari total perolehan marketing sales yang dibukukan pada tahun lalu, sebesar Rp 814,7 miliar atau 50% dari keseluruhan berasal dari peluncuran proyek-proyek baru.

Untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini, DILD masih akan mengandalkan hasil penjualan dari beberapa pengembangan proyek baru yang akan diluncurkan maupun dari pengembangan baru di proyek-proyek berjalan. 

Beberapa pengembangan baru yang akan diluncurkan tahun ini antara lain sebuah proyek perumahan di Jakarta Utara, pengembangan tiga klaster baru di Surabaya dan Jakarta, serta properti komersial di Tangerang.

“Tahun ini kami rencananya meluncurkan sejumlah proyek baru, seperti perumahan maupun komersial. Proyek-proyek baru ini sudah masuk dalam pipeline pengembangan dan menunggu momentum terbaik untuk peluncuran di tahun ini,” pungkas Archied.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×