kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Intiland Development (DILD) jalin kerja sama pengembangan Poins Square


Kamis, 11 April 2019 / 19:47 WIB
Intiland Development (DILD) jalin kerja sama pengembangan Poins Square


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) tengah berupaya meningkatkan kinerjanya pada tahun 2019 ini. Hari ini (11/4), DILD lewat anak usahanya PT Inti Sarana Ekaraya menandatangani nota perjanjian kerja sama dengan PT Menara Prambanan untuk proyek pengembangan mixed use and high rise Poins Square Jakarta Selatan.

Sekadar info, PT Menara Prambanan merupakan pengembang yang membangun Poins Square pada tahun 2005. Poins Square merupakan proyek mixed use and high rise terpadu seluas 2,5 hektare (ha) di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Adapun kerja sama kali ini dilakukan dengan skema usaha patungan atau joint venture (JV) yang meliputi aspek kepemilikan, pengelolaan dan pengembangan Poins Square ke depan, khususnya pada fasilitas dan area ritel serta komersial yang ada di Poins Square seluas 36.000 meter persegi (m2).

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono memaparkan bahwa kerja sama ini bersifat mutual bagi kedua pihak. "Kami sepakat membentuk perusahaan patungan dengan nama PT Inti Menara Jaya. Perusahaan ini yang akan bertindak sebagai entitas pengelola Poins Square. Komposisi kepemilikannya masing-masing 50%," ujarnya di sela-sela acara yang digelar di Grand Whiz Poins Square Jakarta Selatan hari ini.

Lebih lanjut Archied mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis dengan kolaborasi ini karena memberikan nilai tambah bagi Poins Square. "Sebab lokasinya sangat strategis karena dekat dengan mass rapid transit (MRT) Lebak Bulus sehingga akan menjadi simpul pertemuan bagi warga yang memanfaatkan moda transportasi tersebut," papar dia.

Ia juga bilang, proyek ini juga merupakan salah satu strategi pertumbuhan utama DLID, selain bertumbuh secara organik. Direktur Pengembangan Bisnis DILD Permadi Indra Yoga menyatakan bahwa pengembangan Poins Square merupakan bagian dari strategi pengembangan proyek Intiland di tiga lokasi transit oriented development (TOD).

Saat ini Intiland memiliki empat proyek pengembangan di kawasan TOD yaitu proyek Fifty Seven Promenade yang ada di kawasan TOD Dukuh atas, Intiland Tower yang ada di kawasan TOD Bendungan Hilir. "Serta Poins Square di jantung kawasan TOD Lebak Bulus dan kawasan South Quarter yang hanya berjarak 500 meter dari Stasiun Fatmawati," terang dia.

Yoga menambahkan bahwa dengan mengusung konsep Living Conected, pihaknya berusaha fokus mengembangkan proyek-proyek di kawasan TOD. Kawasan TOD terbukti menjawab kebutuhan masyarakat urban untuk meningkatkan kualitas hidupnya. "Jadi usaha patungan ini akan memfokuskan rencana interkoneksi langsung antara Poins Square dengan stasiun MRT Lebak Bulus," tandas dia.

Direktur Utama PT Menara Prambanan Kiki Hamidjaja juga yakin dengan usaha patungan ini. Ia bilang, kerjasama ini merupakan sinergi dari dua pengalaman dan keahlian di bidang pengembangan properti dan pengelolaan ritel. "Sinergi ini akan melahirkan sebuah konsep baru bagi Poins Square sebagai pusat pertemuan dan hub modern bagi masyarakat di kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya," tutur dia.

Poins Square bakal didandani menjadi transit mall, menjadi meeting point bagi ribuan orang per hari yang berada di area ini. "Kami juga bakal menyediakan fasilitas makanan dan minuman seperti restoran dan kafe serta berbagai jenis makanan yang berkonsep grab and go," pungkas Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×