Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) menargetkan bisa meraup pendapatan tahun 2018 mencapai Rp 1,1 triliun.
"Tahun 2018 tentu kami ingin terus tumbuh, dan optimistis permintaan operator masih cukup baik tahun ini," terang Leonardus Salim, Chief Finance Officer (CFO) PT Inti Bangun Sejahtera Tbk usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (23/5).
Sebagai gambaran, tahun lalu, pendapatan usaha IBST tercatat Rp 761,76 miliar, tumbuh 8% dibanding pencapaian tahun 2016 yang sebesar Rp 703,13 miliar.
Sementara laba kotor perusahaan pada 2017 mencapai Rp 427,82 miliar, tumbuh 3% dari tahun sebelumnya Rp 413,49 miliar. EBITDA IBST juga tercatat tumbuh 5,7% (yoy) menjadi Rp 550,89 miliar pada tahun 2017.
"Kami ingin pertumbuhan setidaknya harus mencapai 5% di tahun ini," kata Leonardus.
Sayangnya, Leonardus belum bisa membeberkan mengenai angka pasti untuk target penambahan menara maupun tenant. "Kita ingin tambah minimal 3.000 menara, tapi kita juga masih sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan para operator, angka pastinya nanti lihat lapangan," ucapnya.
Sepanjang 2017, IBST tercatat telah memiliki total 4.077 menara dan 5.082 tenant.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News