Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sepanjang sesi I tadi, saham milik PT Bank Artha Graha Internasional (INPC) menunjukkan tren naik. Pada penutupan sesi I, saham INPC naik 1,82% menjadi Rp 112. Sebelumnya, saham INPC sempat bertengger di level Rp 115 atau naik 4,5%.
Jika dilihat pergerakan sahamnya, INPC mulai mulai menanjak naik pada akhir September 2010. Per 28 September misalnya, harga saham INPC masih bertengger di level Rp 67. Pada 6 Oktober lalu, saham INPC naik ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir ke level Rp 124. Itu artinya, dalam kurun waktu kurang dari sebulan, lonjakan saham yang terjadi nyaris mencapai 46%.
Menurut salah seorang sumber KONTAN, kenaikan saham INPC itu terkait rencana penyuntikan modal tambahan sebesar Rp 500 miliar. Belakangan, beredar kabar, INPC menjadi target akuisisi Al Baraka yang merupakan investor asal Timur Tengah. Salah seorang sumber KONTAN mengatakan, akuisisi tersebut bakal dilakukan pada kuartal I tahun depan.
"Memang tidak disebutkan secara rinci siapa yang menjadi target akuisisi Al Baraka. Namun, Al Baraka pernah mengungkapkan target akuisisinya kali ini adalah bank komersial yang akan dijadikan bank komersial syariah," jelasnya.
Nah, hal ini klop dengan rencana ekspansi INPC. Asal tahu saja, pada Juni lalu INPC pernah mengungkapkan akan membuka unit syariah pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
