kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Inilah visi Harry Supoyo jika menjadi dirut BEI


Jumat, 08 Juni 2012 / 15:00 WIB
Inilah visi Harry Supoyo jika menjadi dirut BEI
ILUSTRASI. Pekerja berada di ketinggian proyek pembangunan properti, pengembang properti terkemuka PT PP


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah pasangan calon Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki visi dan misi dalam memimpin perusahaan ke depan. Nah, salah satu calon direktur utama BEI Harry Supoyo berjanji, akan menjadikan bursa saham Indonesia sebagai yang terkuat di Asean. Strategi yang akan dijalankan oleh Direktur Utama Mandiri Sekuritas tersebut adalah dengan memperkuat emiten yang ada serta memperbanyak investor berkualitas.

"Semua direksi BEI itu kan menginginkan bursa saham Indonesia kuat di Asean. Caranya ya memperkuat emiten dan investor yang berkualitas," kata Harry yang ditemui di Jakarta, Kamis (7/6) malam. Untuk memperkuat emiten yang saat ini ada, dia berharap agar perusahaan tersebut memiliki transparansi dan fundamental yang baik.

Sekadar informasi, Harry sendiri sudah menjalani fit and proper test dua minggu lalu. Ia akan memperebutkan kursi orang nomer satu di BEI bersama Edgar Ekasaputra yang merupakan dirut PT Danareksa sekuritas dan Ito Warsito yang saat ini menjabat posisi tersebut.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Kuangan (Bapepam-LK) akan menetapkan jajaran direksi terbaru untuk masa jabatan 2012-2015 pada 20 Juni mendatang. Nantinya, pada 27 Juni, direksi terpilih akan langsung diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×