kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Inilah saham-saham perbankan rekomendasi analis


Kamis, 24 Agustus 2017 / 16:47 WIB
Inilah saham-saham perbankan rekomendasi analis


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Para analis meyakini, pada semester II/2017 ini, saham sektor perbankan masih berpotensi mencatatkan kinerja yang positif. Salah satu alasannya, perbankan dinilai mampu meniminalisir rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital bilang, kinerja sektor perbankan berada di atas ekspektasi seiring adanya perbaikan non performing loan (NPL). "Kuartal pertama investor khawatir terhadap NPL. Tetapi ternyata kinerja perbankan di luar ekspektasi, sehingga pasar cukup mengapresiasi. Dengan begitu, provisi yang dibayarkan tidak terlalu besar," imbuhnya.

Pada semester II ini, Alfred menjagokan saham BBNI sebagai top pick. Sehingga, dia pun merekomendasikan beli BBNI dengan target Rp 8.340 per saham. Sementara untuk second liner, Alfred menjagokan BJTM dengan target Rp 800 per saham.

Setali tiga uang, Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas juga menjagokan saham BBNI pada semester II/2017 sebagai pilihan utama. Menurutnya, kinerja BBNI disokong oleh penurunan NPL menjadi 2,8% per akhir Juni 2017. Imbasnya, biaya kredit turun menjadi 1,8%. Dengan begitu, biaya pencadangan ke depan berpotensi terus turun. Dia pun merekomendasikan beli saham BBNI dengan target Rp 8.200 per saham.

Untuk pilihan kedua, Bima menjagokan PT Bank Permata Tbk. Kinerja emiten berkode saham BBNLI tersebut menurutnya mulai berbalik arah, dari sebelumnya rugi menjadi untung. Maklum, BNLI cukup rajin dalam membersihkan kredit bermasalah.

Di sisi lain, valuasi saham BNLI juga terbilang murah dengan PBV di kisaran 1 kali. Karena itu, Bima merekomendasikan beli saham BNLI dengan target harga Rp 900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×