Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Syariah Tbk membidik dana hasil IPO berkisar Rp 1,32 triliun-Rp 1,70 triliun. Dana itu akan diperoleh melalui penawaran 2,62 miliar saham kepada publik pada rentang harga Rp 505-Rp 650 per saham.
Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk beberapa keperluan. Moch Hadi Santoso, Direktur Utama PT BRI Syariah Tbk menyatakan, 80% dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah.
Selanjutnya sekitar 12,5% untuk pengembangan sistem teknologi informasi, dan 7,5% untuk pengembangan jariangan kantor cabang dari Sumatera sampai Papua.
“Kami ingin menjadi game changer perbankan syariah melalui akselarasi ekspansi bisnis syariah, khususnya dalam peningkatan pembiayaan,” kata Hadi, di Jakarta, Kamis (5/4).
Dia menambahkan, penyaluran tersebut diantaranya untuk pembiayaan berbasis retail konsumer dan retail mikro. Kedua, selaras dengan fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, pihaknya juga ingin menyalurkan pembiayaan komersial pada sektor ini. Terutama untuk BUMN maupun anak usaha BUMN.
“Ketiga, kami juga akan mengembangkan teknologi digital pada perusahaan kami demi memudahkan nasabah serta meningkatkan produktivitas perusahaan,” imbuhnya.
Langkah IPO ini menjadi rangkaian program ekspansi bisnis BRI Syariah. Sebelumnya, perusahaan menerbitkan Sukuk Subordinasi Mudharabah pada 2016 dengan jumlah dana mencapai Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News