Reporter: Yoliawan H | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengumumkan penghuni indeks baru LQ45 untuk periode Februari hingga Juli 2019. Selain itu BEI pun resmi menggunakan perhitungan pembobotan baru dengan tambahan jumlah freefloat.
BEI melakukan pembobotan secara bertahap. Pada periode kali ini, bobot free float yang digunakan hanya 30%. Sisanya masih menggunakan bobot kapitalisasi pasar alias market cap.
Berdasarkan keterangan BEI Jumat (18/1) kemarin, ada empat penghuni baru di saham LQ45 yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Kedatangan keempat emiten baru juga membuat empat perusahaan publik lain harus terdepak dari indeks. Mereka adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).
Sementara itu, inilah lima saham dengan jumlah saham paling besar untuk perhitungan indeks yakni BBRI, HMSP, TLKM, KLBF dan PWON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News