kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Inilah penghuni baru LQ45 yang sudah dimasukan bobot free float 30%


Sabtu, 19 Januari 2019 / 17:28 WIB
Inilah penghuni baru LQ45 yang sudah dimasukan bobot free float 30%


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengumumkan penghuni indeks baru LQ45 untuk periode Februari hingga Juli 2019. Selain itu BEI pun resmi menggunakan perhitungan pembobotan baru dengan tambahan jumlah freefloat.

BEI melakukan pembobotan secara bertahap. Pada periode kali ini, bobot free float yang digunakan hanya 30%. Sisanya masih menggunakan bobot kapitalisasi pasar alias market cap.

Berdasarkan keterangan BEI Jumat (18/1) kemarin, ada empat penghuni baru di saham LQ45 yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Kedatangan keempat emiten baru juga membuat empat perusahaan publik lain harus terdepak dari indeks. Mereka adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Sementara itu, inilah lima saham dengan jumlah saham paling besar untuk perhitungan indeks yakni BBRI, HMSP, TLKM, KLBF dan PWON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×