Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot di akhir perdagangan Senin (10/12). Indeks acuan pasar domestik ini mengalami penurunan 15 poin atau 0,24% menjadi 6.111,36.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, hari ini terlihat ada kepanikan investor lokal. Kemungkinan asalnya karena rupiah sedikit melemah dan indeks Asia berguguran.
Tetapi, kepanikan ini justru malah dimanfaatkan oleh asing untuk membeli beberapa saham yang harganya terdiskon. "Sentimen utama masih dari kekhawatiran resesi Amerika," kata William, Senin (10/12).
Untuk perdagangan besok, sentimen dari luar masih penyetir utama IHSG. Pasar akan memperhatikan laju indeks utama AS seperti Dow Jones serta inversi yield obligasi AS. Selain itu, langkah the Fed menunda suku bunga bisa meredam kekhawatiran pelaku pasar.
Dari dalam negeri, belum ada sentimen baru selain cadangan devisa yang surplus
"Secara teknikal, IHSG membentuk pola hammer, maka ada potensi rebound besok," paparnya.
William memprediksi, IHSG berpeluang menguat dalam rentang pergerakan 6.050 - 6.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News