kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini tanggapan OJK soal mekanisme delisting pada proses merger MUFG dan Danamon


Rabu, 02 Januari 2019 / 13:14 WIB
Ini tanggapan OJK soal mekanisme delisting pada proses merger MUFG dan Danamon
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait kemungkinan delisting oleh salah satu entitas akibat dari proses penggabungan atau merger antara PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) dan KCBA Bank Tokyo-Mitsubishi UFJ (MUFG).

Fakhri Hilmi, Deputi Pengawas Pasar Modal II OJK mengatakan, ada mekanisme yang mengatur delisting akibat kondisi merger. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana langkah strategis yang akan diambil entitas tersebut dalam aksi merger nanti.

“Saya belum bisa banyak kasih informasi di awal. Ini masuk ranah bank dan emiten, harus melihat dari mereka sendiri inginnya seperti apa,” ujar Fakhri di BEI, Rabu (2/1).

Di sisi lain menurut Fakhri di ketentuan pasar modal OJK, apabila ada ketentuan lain yang diatur regulator lain maka ketentuan pasar modal dapat dikecualikan seperti halnya dengan aturan kepemilikan asing di perbankan yang hanya sebatas 40%. Semuanya akan kembali lagi kepada langkah strategis dari pihak-pihak yang sedang berkonsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×