kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,92   5,28   0.57%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Tembaga Mulia Semanan (TBMS) jaga keberlangsungan bisnisnya di 2020


Kamis, 11 Juni 2020 / 16:09 WIB
Ini strategi Tembaga Mulia Semanan (TBMS) jaga keberlangsungan bisnisnya di 2020


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) mengungkapkan merasakan dampak Corona (Covid-19) ke aktivitas operasional perusahaan. Adapun untuk tetap bertahan,  produsen tembaga ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga keberlangsungan usaha di sepanjang tahun ini.

"Dampak Corona secara global tentu berpengaruh pada ekonomi global. Namun kami masih optimistis Corona akan selesai dalam jangka waktu dekat," jelas Direktur TBMS Hengky Kartasasmita dalam paparan publik virtual, Kamis (11/6).

Adapun sebagai salah satu strategi yang dilakukan TBMS adalah menjalankan  aturan protokol Covid-19 yang dianjurkan pemerintah agar bisa terus beroperasi di masa pandemi.

Baca Juga: Laba bersih Tembaga Mulia Semanan (TBMS) tergerus 64% di kuartal I 2020

Adapun hal ini dikatakan sebagai strategi yang dilaksanakan TBMS dari Maret hingga semester I 2020. "Mengenai penambahan kapasitas pabrik,  tentu terdampak," kata Hengky.

Namun sayang Hengky tidak memerinci bagaimana dampaknya. Yang terang, Hengky lebih menegaskan tetap beroperasinya bisnis perusahaan di tengah pandemi, harapannya tetap dapat memasok permintaan costumer sehingga secara produksi dan kapasitas tetap dijaga semaksimal mungkin.

Direktur Keuangan TBMS Kenji Yamaguchi menambahkan Corona juga berdampak pada penyerapan belanja modal atau capital expenditure (capex) TBMS di tahun ini.

"Target capex yang sudah ditargetkan di awal tahun tertunda dan saat ini kami sedang menghitung ulang belanja modalnya," jelasnya.

Dalam menjaga keberlangsungan usahanya, TBMS telah menyiapkan sejumlah strategi. Direktur Tembaga Mulia Semanan, Hery Cahyo Tri Yuniarto menjelaskan strategi TBMS adalah dengan melakukan efesiensi di segala aspek baik di manufaktur maupun organisasi dengan meningkatkan sistem IT.

"Kemudian, TBMS akan memperbaiki arus kas dengan menggunakan fasilitas duty and tax serta memperbaiki kas manajemen," jelasnya.

Adapun sebagai rencana ke depannya, Hery menyatakan TBMS akan  melakukan investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi kawat tembaga.

Baca Juga: Tembaga Mulia (TBMS) perkuat pasar aluminium dan tembaga domestik

Selain itu, TBMS akan terus mempromosikan kawat aluminium di bisnis otomotif baik domestik maupun luar negeri. Terakhir, TBMS juga berupaya meningkatkan market share baik domestik dan luar negeri.

Asal tahu saja, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Kamis (11/6), TBMS memutuskan membagikan dividen senilai US$ 0,0026 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×