Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAAKARTA. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) berfokus mengoptimalkan kinerja pada semester II 2024 demi tetap mencatatkan raihan positif ditahun ini.
Sekretaris Perusahaan MBAP Chandra Lautan mengatakan, sepanjang semester I 2024, kinerja perusahaan terdampak penurunan harga batubara.
"Kinerja MBAP di semester I 2024 terdampak dari penurunan harga jual batubara yaitu sekitar 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Proyeksi kinerja MBAP sampai dengan akhir tahun 2024 akan tergantung pada fluktuasi harga komoditas batubara," ujar Chandra kepada Kontan, Jumat (6/9).
Chandra menjelaskan, pihaknya tetap optimistis dapat mencapai target operasional yang telah disetujui dalam RKAB yakni sebesar 2,15 juta ton.
Baca Juga: Mitrabara Adiperdana (MBAP) Kebut Diversifikasi Bisnis Non Batubara
Merujuk laporan keuangan MBAP yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan pada semester I 2024 mencapai US$ 113,65 juta atau turun 13,1%% year on year (yoy) dibandingkan periode sama ditahun sebelumnya yang sebesar US$ 130,86 juta.
Jika dirinci, pendapatan dari pihak ketiga berupa penjualan batubara mencapai US$ 92,22 juta dan pendapatan dari pihak berelasi berupa penjualan batubara mencapai US$ 18,16 juta dan kontraktor pertambangan sebesar US$ 3,25 juta.
Sementara itu, MBAP mencetak laba bersih sebesar US$ 11,16 juta atau turun 49,33% yoy dibandingkan raihan semester I 2023 yang mencapai US$ 22,03 juta.
"Menghadapi ketidakpastian fluktuasi harga komoditas batubara, MBAP tetap fokus pada eksekusi operasional yang sesuai dengan perencanaan dengan tetap mengusahakan peluang untuk cost optimalization," imbuh Chandra.
Chandra menambahkan, di sisa tahun ini MBAP juga berfokus untuk mengejar realisasi proyek-proyek sustainability yang dijalankan oleh anak perusahaan MBAP.
Tercatat, pada tahun ini perusahaan membidik produksi dan penjualan batubara mencapai 2,15 juta ton. Dari jumlah tersebut, MBAP telah merealisasikan produksi dan penjualan sebesar 1,2 juta ton hingga semester I 2024.
Demi mengejar target kinerja pada tahun ini, MBAP telah mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 9,5 juta dimana sebanyak 94% diantaranya dipergunakan untuk kebutuhan anak perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News