kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,10   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kejar pertumbuhan pendapatan 10%


Selasa, 16 Februari 2021 / 19:34 WIB
Ini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kejar pertumbuhan pendapatan 10%
ILUSTRASI. Petugas berdiri di dekat deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berharap pemulihan permintaan dari kendaraan dan aktivitas ekonomi dapat kembali meningkat sehingga dapat berimbas ke volume layanan bongkar muat di Terminal IPCC.

Investor Relations IPCC Reza Priyambada mengatakan pihaknya menargetkan minimal layanan bongkar muat kendaraan CBU di tahun 2021 dapat meningkat sekitar 7%-8% dan untuk alat berat sekitar 4%-5% dibandingkan tahun 2020.

Dengan pencapaian tersebut, sambungnya, manajemen berharap dapat meningkatkan pendapatan sebanyak 8%-10%, dimana laba dapat dicatatkan lebih positif dibandingkan tahun 2020 atau mengalami pengurangan kerugian.

Baca Juga: Industri mamin masih akan tertekan, simak saham-saham rekomendasi analis

"Asumsi kenaikan pendapatan sebesar 10% tersebut merupakan proyeksi sementara dari internal Manajemen dalam melihat perkiraan kegiatan operasional dan potensi pendapatan dari aktivitas operasional tersebut," tuturnya, Selasa (16/2).

Adapun perkiraan pertumbuhan 10% tersebut diupayakan melalui penjajakan kerjasama dengan para automaker yang baru, terutama yang merelokasikan kegiatannya dari luar ke Indonesia, seperti Hyundai serta juga melakukan peninjauan ulang terhadap sejumlah kontrak kerja sama yang akan habis masanya di tahun ini.

Selain itu, asumsi 10% juga diperoleh dari asumsi peningkatan aktivitas layanan bongkar muat yang ada di Terminal IPCC. Adanya relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 0% juga dinilai menjadi sentimen positif untuk emiten ini.

Selanjutnya: Harga saham meroket, begini penjelasan Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×