Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dian Siswarini baru saja diangkat menjadi Presiden Direktur/CEO PT XL Axiata Tbk (EXCL). Usai menjadi orang nomor satu di EXCL, Dian menyiapkan sejumlah strategi bisnis.
Menurut Dian, tahun ini merupakan tahun yang menantang bagi industri telekomunikasi. Jika dibandingkan tahun - tahun sebelumnya, layanan voice dan sms di tahun 2014 mengalami penurunan signifikan. Di tahun 2014, trafik data EXCL meningkat 127%. Sedangkan pendapatan layanan data naik 41% dari Rp 3,81 triliun menjadi Rp 5,41 triliun.
Secara komposisi, kontribusi pendapatan layanan data juga terus meningkat, melebihi layanan sms maupun suara. "Strategi ke depan, layanan data memang harus ditingkatkan," ujar Dian usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahun di Jakarta, Rabu (1/4).
Berbeda dengan layanan sms dan suara, market untuk layanan data menurut Dian lebih tersegmentasi. Hal ini membuat operator telekomunikasi diharuskan mampu mengindentifikasi kebutuhan pelanggan dan menemukan solusi untuk memenuhinya. Untuk itu, EXCL kini akan menggunakan dua brand, yakni XL dan Axis. "Kita ada hidupkan dua brand strategy," lanjut Dian.
Sebelumnya EXCL sudah memanfaatkan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki Axis. Kini, XL akan memanfaatkan brand Axis. EXCL yakin akuisisi Axis akan membawa dampak positif bagi perseroan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News