Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) optimistis cetak menorehkan kinerja positif hingga akhir tahun 2023. Sejumlah strategi pun telah dirancang untuk merealisasikan hal tersebut.
Sebagai informasi, penjualan bersih CAMP tumbuh 4,44% year on year (YoY) menjadi Rp 270,09 miliar pada kuartal I-2023. Pada saat yang sama, laba bersih tahun berjalan CAMP naik 22,20% YoY menjadi Rp 34,18 miliar.
Sekretaris Perusahaan Campina Ice Cream Industry Sagita Melati menyampaikan, capaian kinerja pada kuartal pertama lalu disebabkan oleh upaya efisiensi dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat di tengah ketatnya persaingan industri es krim nasional.
Manajemen CAMP yakin bisnis es krim memiliki prospek yang menjanjikan sepanjang 2023. Emiten tersebut menargetkan dapat meraih pertumbuhan penjualan bersih dua digit pada tahun ini.
Salah satu faktor pendukung bisnis CAMP adalah kondisi Indonesia yang dilanda cuaca panas ekstrem selama beberapa bulan. Bahkan, tahun ini beberapa kota Indonesia sempat mengalami rekor suhu udara akibat panas berlebih. Cuaca panas tersebut akhirnya mendorong permintaan es krim ke level yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Bakal Rilis Produk Baru, Kapasitas Produksi Campina Ice Cream (CAMP) Masih Bisa Naik
Ruang pertumbuhan bisnis es krim masih sangat besar. Sebab, meski didukung kondisi geografis dan fakfor cuaca, konsumsi es krim di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Pihak CAMP pun menilai, es krim masih menjadi salah satu kudapan favorit bagi masyarakat ketika ingin mencari kesegaran dan kenikmatan di tengah musim kemarau yang panjang. "Es krim yang paling diminati oleh konsumen adalah es krim impulse, di mana es krim ini sering menjadi dessert atau makanan selingan masyarakat," ungkap Sagita, Rabu (24/5).
Untuk meningkatkan kinerjanya, CAMP akan terus berinovasi melahirkan produk-produk baru yang mengutamakan cita rasa yang menarik, higienis, dan berkualitas. Dalam catatan Kontan, hingga kuartal II-2023 CAMP telah merilis es krim dari segmen refreshment antara lain Mochi Durian, Ariel, dan Cashew Nut. Di segmen familiy pack, CAMP merilis es krim Banana Split.
Pada Lebaran 2023 kemarin, CAMP menghadirkan produk baru yakni Campina Nastar yang identik dengan tradisi cita rasa budaya Indonesia.
Selain itu, CAMP turut mengoptimalkan keseimbangan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas. Lebih lanjut, CAMP juga berupaya memperkuat fundamental perusahaan dengan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness, efisiensi dan pengurangan biaya pengeluaran, dan optimalisasi rantai pasok.
"Kami juga memaksimalkan penjualan lewat kanal digital dan media sosial seperti Tokopedia, Shopee, Tiktok Shop dan lain-lain," ujar Sagita.
CAMP tidak menyebut secara gamblang besaran capital expenditure (capex) atau belanja modal pada 2023. Secara keseluruhan, CAMP lebih mengutamakan capex untuk kebutuhan pemeliharaan (maintenance) pabrik dan peningkatan fasilitas yang sifatnya minimalis. CAMP juga mengalokasikan capex untuk pengembangan dari sisi distribusi dan penjualan.
"Hingga kuartal I-2023, capex kami dipakai untuk pengembangan sarana distribusi dan penjualan," tandas Sagita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
