kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini strategi bisnis jangka pendek ASII


Rabu, 16 Juli 2014 / 17:22 WIB
Ini strategi bisnis jangka pendek ASII
ILUSTRASI. Manfaat buah blewah untuk kesehatan.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) berupaya mempertahankan pangsa pasar otomotif di dalam negeri. Hal ini membuat perseroan harus mengorbankan margin untuk beberapa waktu ke depan.

Tira Ardianti, Head of Investor Relations Department PT Astra International Tbk (ASII) mengatakan, pihaknya berupaya menyeimbangkan antara pangsa pasar dan keuntungan (profitability).

"Tidak mudah memang, karena kalau mau mempertahankan market share harus mengurangi margin karena butuh biaya," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Dalam mempertahankan market share, lanjut dia, dibutuhkan untuk menjaga kesinambungan usaha di masa mendatang. Oleh karena itu, untuk jangka pendek, Grup Astra akan mempertahankan pangsa pasar otomotif di kisaran 52%-53%.

Maklum, saat ini, kompetisi industri otomotif di tanah air sangat ketat. Bahkan, perang diskon pun belum berakhir. Sehingga, mempertahankan posisi di pasar dinilai lebih penting saat ini. Guna memperkuat pangsa pasar, Astra berikhtiar untuk memperkuat lini otomotif mulai downstream hingga upstream.

Di downstream, ASII memperkuat layanan purna jual (after sales service) guna memperluas jaringan distribusi. Astra membuka paling tidak membuka 15-20 otlet untuk produk-produk Toyota dan Daihatsu setiap tahunnya.

Jika jaringan distribusi lebih besar, maka perseroan bisa lebih dekat dan memudahkan pelanggan yang membutuhkan layananan purna jual. Sedangkan, di lini upstream akan diperkuat dengan penguatan produksi dan efisiensi.

Kendati dalam jangka pendek Astra mengedepankan pangsa pasar, namun hal ini tidak serta merta membuat perseroan pasrah terhadap margin keuntungan.

"Kami tetap melakukan efisiensi di segala lini, setidaknya bisa sama seperti (kinerja) kuartal I (2014)," kata Tira.

Hingga Maret 2014, margin laba bersih ASII tercatat sebesar 9,47%. Sebagai tambahan informasi, hingga Juni 2014, pangsa pasar mobil Astra tercatat sebesar 54%. Sedangkan pangsa pasar di kendaraan roda dua sebesar 52%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×