kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Anabatic Technologies untuk mencapai target akhir tahun


Minggu, 22 Juli 2018 / 17:08 WIB
Ini strategi Anabatic Technologies untuk mencapai target akhir tahun
ILUSTRASI. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) masih terus jaga konsistensi membidik target akhir tahun. ATIC akan berfokus pada kompetensi inti perusahaan dan pertumbuhan anorganik melalui akuisisi bisnis.

Camelia Suryana Bong, Sekretaris Perusahaan Anabatic Technologies menyebut, pihaknya menganggarkan belanja modal Rp 150 miliar untuk mencapai target akhir tahun. “Akan digunakan untuk penggantian/pemeliharaan aset operasional, investasi tanah terkait pembangunan kantor anak perusahaan, dan akuisisi atas beberapa target perusahaan,” kata Camelia kepada Kontan.co.id melalui pesan singkat, Sabtu (21/7).

Camelia masih enggan menyebut realisasi penggunaan anggaran belanja dan progres target akhir tahun sampai dengan semester I ini. Sekedar informasi, anggaran belanja modal tahun ini lebih besar dibandingkan dengan anggaran tahun lalu sebesar Rp 100 miliar.

Camelia menyebutkan bahwa perusahaan akan terus konsisten dalam melakukan ekspansi di pasar regional di luar negeri. Sampai saat ini diakuinya kontribusi dari luar negeri masih di bawah 10%.

Untuk memperkuat penetrasi pasar regional, ATIC akan bersinergi dengan lebih baik bersama anak perusahaannya. “Dengan cara mengkonsolidasikan kekuatan antar anak perusahaan untuk memperkuat penetrasi pasar,” jelasnya.

ATIC telah meluncurkan layanan keuangan terbaru dengan istilah pocketbank. Gencarnya aktivitas perusahaan tidak serta-merta mengubah target perusahaan. Tahun ini, Anabatic masih akan fokus pada target pertumbuhan pendapatan 10%.

Sebagai gambaran, sampai pada kuartal I 2018 perusahaan ini telah mencatatkan pendapatan Rp 1,16 triliun atau meningkat 13,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×