kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini sentimen yang bakal menggerakkan rupiah esok hari


Rabu, 05 Februari 2020 / 19:22 WIB
Ini sentimen yang bakal menggerakkan rupiah esok hari
ILUSTRASI. Rupiah kembali menguat dan berhasil kembali ke bawah Rp 13.700 per dolar AS


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal berhasil membuat rupiah perkasa. Rabu (5/2), rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,18% ke Rp 13.690 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga menguat 0,31% menjadi Rp 13.717 per dolar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan mata uang Garuda tak terlepas dari adanya sentimen positif setelah vaksin virus corona ditemukan oleh ilmuwan asal Inggris. 

Hal tersebut dapat menurunkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap penyebaran virus corana yang akhirnya membawa perlambatan ekonomi global. 

Baca Juga: Kombinasi eksternal dan internal membuat rupiah ditutup menguat Rp 13.690 dolar AS

Selain sentimen eksternal, rupiah juga ditopang oleh data pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indoensia pada tahun 2019 sebesar 5,02%. Walau meleset dari target, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik dibandingkan dengan negara lain di kawasan.

Untuk Kamis (6/2), Josua menyebut pergerakan rupiah bergantung pada data ekonomi AS yang bakal dirilis malam ini. “Nanti malam, pelaku pasar menantikan rilis data ekonomi AS seperti mortgage application, ADP employment bulan Januari 2020 dan neraca perdagangan bulan Desember serta data PMI sektor jasa dan PMI composite,” jelas Josua, Rabu (5/2).

Baca Juga: PDB Indonesia tumbuh 5,02% sepanjang tahun 2019 lalu

Sementara itu, Analis Monex Investindo Faisyal juga mengatakan hal yang sama. Namun, Faisyal menilai, rupiah masih berpotensi menguat apabila data ekonomi AS tersebut mengecewakan. 

Alhasil, Faisyal pun menebak, besok rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.635-Rp 13.740 per dolar AS. Sedangkan Josua memperkirakan, rupiah ada di kisaran Rp 13.600–Rp 13.725 per dolar AS pada perdagangan Kamis (6/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×